Mengalahkan Thailand untuk pertama kalinya, tim voli putri Vietnam mencetak sejarah

Tim voli putri Vietnam melakukan comeback gemilang saat melawan Thailand.

Meskipun memiliki keunggulan sebagai tuan rumah, tim voli putri Vietnam tidak memulai dengan baik dan didominasi oleh Thailand hampir sepanjang set pertama. Pelatih Nguyen Tuan Kiet dan timnya kalah 17-25. Di set kedua, tim voli putri Vietnam bermain lebih baik dan sempat unggul 5 poin atas lawan mereka. Namun, tim Nguyen Tuan Kiet tiba-tiba kalah di set kedua berturut-turut.

Terdesak, tim voli putri Vietnam tak gentar dan bermain lebih eksplosif untuk mengalahkan Thailand di set 3 dan 4. Skor masing-masing 25-17 dan 25-22. Dua bintang, Bich Tuyen dan Tran Thi Thanh Thuy, menjadi kunci kebangkitan spektakuler tim voli putri Vietnam. Tim tuan rumah terus menunjukkan kegigihannya di set penentuan dan menang 16-14. Nguyen Thi Bich Tuyen mencetak poin penentu dengan smash keras, membawa pulang kemenangan bersejarah.

Ini adalah pertama kalinya tim voli putri Vietnam memenangkan satu babak SEA V-League dan mengalahkan rival berat mereka, Thailand. Pelatih Nguyen Tuan Kiet dan timnya membalas kekalahan mereka di babak 1 SEA V-League. Thailand selalu menjadi lawan yang tangguh bagi tim putri Vietnam dalam sejarah turnamen Asia Tenggara. Tim voli putri Vietnam telah menderita 11 kekalahan beruntun di pertandingan final melawan Thailand di SEA Games.

Dalam peringkat Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), Thailand berada di peringkat ke-21, sementara Vietnam di peringkat ke-22. Voli putri Vietnam telah meningkatkan peringkatnya secara signifikan berkat berbagai hasil positif belakangan ini. Kemenangan mengesankan atas rival berat mereka, Thailand, tentu akan membantu tim putri Vietnam mendapatkan lebih banyak kepercayaan diri untuk meraih medali emas di SEA Games ke-33 yang akan berlangsung akhir tahun ini.