Pada tanggal 11 Oktober, Komite Pengarah Keamanan Pangan Provinsi Quang Tri mengumumkan bahwa mereka telah mengeluarkan rencana untuk memperkuat pengendalian keamanan pangan bagi dapur kolektif di lembaga pendidikan di daerah tersebut.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat manajemen, secara proaktif mendeteksi dan mencegah risiko kontaminasi makanan, serta mencegah keracunan makanan dan penyakit bawaan makanan di lingkungan sekolah.

Makan siang untuk siswa di sekolah dasar di Quang Tri (Foto: Nhat Anh).
Menurut rencana, provinsi Quang Tri akan membentuk tim inspeksi khusus dan interdisipliner untuk melakukan inspeksi langsung di dapur, kantin sekolah, serta pemasok makanan dan sumber bahan pengolahan.
Tim inspeksi akan mengambil sampel untuk pengujian, menyusun catatan, menangani pelanggaran secara ketat, dan menghentikan sementara operasi fasilitas yang tidak mematuhi peraturan keamanan pangan.
Departemen Kesehatan Quang Tri ditugaskan untuk memimpin dan berkoordinasi dengan departemen, cabang, dan daerah dalam pekerjaan pemeriksaan, ketertelusuran, pengawasan, dan penanganan pelanggaran yang ketat.
Keputusan ini diambil mengingat Quang Tri terus mencatat insiden terkait keamanan pangan di dapur sekolah. Khususnya, 40 siswa Sekolah Asrama Dasar Kim Thuy, Komune Kim Ngan, harus dirawat di rumah sakit karena gejala keracunan.

Siswa Sekolah Asrama Dasar Kim Thuy untuk Etnis Minoritas dirawat di rumah sakit karena gejala keracunan (Foto: Nhat Anh).
Sebelumnya, sekitar pukul 08.00 pagi tanggal 26 September, banyak siswa di Sekolah Asrama Dasar Kim Thuy mulai menunjukkan gejala mual dan sakit perut.
Pihak berwenang di komune Kim Ngan berkoordinasi dengan para guru dan orang tua untuk segera membawa anak-anak tersebut ke rumah sakit. Dari 75 siswa yang menunjukkan gejala keracunan, 40 orang harus dirawat di rumah sakit, sementara 35 lainnya dipantau secara lokal.
Hasil pengujian sampel dan spesimen makanan yang dilakukan pihak berwenang mendeteksi adanya strain bakteri Bacillus cereus yang menghasilkan enterotoksin non-hemolitik, yang diidentifikasi sebagai salah satu penyebab keracunan.
Sekolah Asrama Dasar Kim Thuy memiliki 75 siswa asrama yang tinggal di sekolah dari Senin hingga Jumat setiap minggu.
Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/lap-doan-kiem-tra-cac-bep-an-truong-hoc-sau-vu-40-hoc-sinh-nhap-vien-20251011124922950.htm
Komentar (0)