Pentagon mendapat kecaman setelah merilis tinjauan internal yang menyelidiki mengapa rawat inap Menteri Pertahanan tidak dilaporkan kepada Presiden.
Insiden tersebut terjadi pada bulan Januari, ketika Menteri Pertahanan Lloyd Austin dirawat di rumah sakit karena komplikasi akibat operasi kanker prostat. Tinjauan tersebut menyatakan bahwa "tidak ada indikasi niat jahat atau upaya untuk menyembunyikan" informasi tersebut.
Segi lima.
Namun, pada konferensi pers, sekretaris pers Pentagon Mayor Jenderal Patrick Ryder harus menanggapi "kesenjangan" dalam penilaian tersebut.
Menurut Ryder, Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks sedang berlibur di Puerto Riko dan tidak mengetahui rawat inap Austin hingga tiga hari kemudian, ketika ia dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU) di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed pada tanggal 2 Januari.
Staf Sekretaris Austin kemudian memutuskan untuk menyerahkan kekuasaan kepada Wakil Sekretaris Hicks. Namun, Bapak Ryder mengatakan bahwa sekretaris tersebut tidak pernah kehilangan kesadaran, dan tidak jelas mengapa stafnya mengambil keputusan tersebut.
Ketika ditanya mengapa Tn. Hicks tidak diberi pemberitahuan sebelumnya untuk kembali ke Washington DC, Tn. Ryder mengatakan staf Tn. Austin menghadapi "situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya".
"Jadi mereka melakukan pengalihan kekuasaan dengan cara yang sama seperti sebelumnya," jelas Ryder. Juru bicara Pentagon menambahkan bahwa undang-undang HIPAA yang dimaksudkan untuk melindungi catatan medis pribadi mencegah staf medis berbagi informasi yang jujur dengan staf menteri tentang kondisinya.
Tn. Ryder juga menekankan bahwa selama insiden tersebut, mereka tidak pernah meninggalkan posisi komando dan kontrol kosong.
Beberapa wartawan mengatakan laporan internal masih gagal menjelaskan sepenuhnya di mana letak kesenjangan informasi sebenarnya.
Sementara itu, Menteri Austin akan hadir di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat pada 29 Februari untuk memberikan kesaksian terkait masalah ini dan kemungkinan akan menghadapi kritik keras. Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan juga sedang melakukan peninjauan atas masalah ini.
Tn. Austin didiagnosis menderita kanker prostat pada awal Desember 2023 dan menjalani operasi di Walter Reed National Military Medical Center pada 22 Desember. Pada 1 Januari 2024, beliau dikembalikan ke Walter Reed karena nyeri hebat dan dipindahkan ke unit perawatan intensif pada 2 Januari.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)