
Lebih dari dua minggu telah berlalu sejak pemecatan Patrick Kluivert, dan PSSI belum menemukan pelatih pengganti. Dalam pernyataan terbarunya, anggota Komite Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani, mengungkapkan bahwa sosok yang dipilih akan menjadi nama yang berkelas, sesuai dengan visi jangka panjang dan peta jalan baru sepak bola Indonesia.
"Proses seleksi tidak bisa terburu-buru, perlu dilakukan dengan cermat untuk menemukan pelatih yang paling tepat," ujar Vivin. Ia menambahkan, saat ini PSSI memiliki fokus yang lebih penting, yaitu fokus pada timnas U-22 Indonesia dan target mempertahankan medali emas SEA Games.
"Saat ini, kami memfokuskan seluruh upaya kami untuk mendampingi timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025. PSSI berkomitmen untuk memberikan dukungan yang komprehensif dan sepenuh hati kepada pelatih Indra Sjafri, staf pelatih, dan para pemain. Kami yakin bakat yang dimiliki oleh pelatih Sjafri akan membawa hasil terbaik di SEA Games mendatang di Thailand," tegasnya.
Demi mempersiapkan timnas U-22 Indonesia sebaik mungkin, PSSI juga memutuskan untuk memanfaatkan FIFA Days mendatang bagi Sjafri dan timnya untuk berlatih, melalui sejumlah pertandingan persahabatan yang telah dijadwalkan. Sementara itu, belum dapat dipastikan apakah tim nasional akan berkumpul kali ini karena pelatih baru belum ditentukan, dan pelatih sementara belum ditunjuk. Terkait posisi pelatih, anggota Komite Eksekutif PSSI lainnya, Khairul Anwar, membantah informasi bahwa 10 anggota PSSI sepakat untuk menunjuk kembali pelatih Shin Tae-yong. "Hal ini sama sekali tidak benar," tegasnya.
Saat ini, SEA Games ke-33 menjadi topik yang sangat menarik di negara kepulauan ini. Baru-baru ini, mantan gelandang tim nasional Indonesia, Atep, menegaskan bahwa tim U-22 Indonesia mampu mempertahankan medali emas berkat bakat, tekad, dan terutama, pengalaman Pelatih Sjafri, yang telah membawa tim U-23 Indonesia meraih kemenangan di SEA Games ke-32 di Kamboja.
Sumber: https://tienphong.vn/ldbd-indonesia-don-toan-luc-cho-sea-games-33-quyet-tam-bao-ve-tam-huy-chuong-vang-post1793089.tpo






Komentar (0)