Sebuah insiden langka namun tidak dapat diterima terjadi selama pengundian Kejuaraan Futsal U19 Asia Tenggara 2025 , ketika panitia secara keliru menggunakan bendera Tiongkok alih-alih bendera Vietnam .
Acara tersebut diadakan pada tanggal 28 Oktober di Thailand dan disiarkan langsung di halaman penggemar Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) . Pengundian tersebut dihadiri oleh... Wakil Presiden FAT, Bapak Adisak Benjasiriwan , dan Bapak Surasak Meemanee, Ketua Panitia Penyelenggara turnamen .
Kesalahan pengibaran bendera nasional selama upacara khidmat ini telah menimbulkan kemarahan yang cukup besar di kalangan penggemar Vietnam, karena ini adalah kesalahan seremonial yang menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap negara anggota ASEAN.

Pada pengundian Kejuaraan Futsal U19 Asia Tenggara 2025, tujuh tim berpartisipasi dan dibagi menjadi dua grup: Grup A: Thailand (unggulan di Grup A), Vietnam, Brunei; Grup B: Indonesia (unggulan di Grup B), Myanmar, Malaysia, Kamboja.
Thailand dan Indonesia telah diunggulkan di grup masing-masing. Turnamen akan berlangsung dari tanggal 23 hingga 29 Desember 2025, di Nonthaburi Provincial Arena (Thailand) .
Di halaman utama VFF, banyak penggemar menyuarakan penentangan mereka terhadap turnamen tersebut, menuntut agar para peserta memboikotnya sebagai protes terhadap kesalahan FAT dalam menggunakan bendera Vietnam yang salah. Kepemimpinan VFF sedang mempersiapkan untuk mengirimkan surat resmi mengenai kesalahan ini kepada AFF dan FAT.

Pada waktu dan lokasi yang sama, Kejuaraan Futsal U16 Asia Tenggara 2025 juga akan diselenggarakan dengan partisipasi 5 tim: Thailand, Indonesia, Vietnam, Myanmar, dan Brunei .
Turnamen ini menggunakan format round-robin , dengan dua tim teratas melaju ke final dan dua tim berikutnya bersaing untuk memperebutkan tempat ketiga.
Sumber: https://nld.com.vn/ldbd-thai-lan-nham-lan-nghiem-trong-ve-quoc-ky-viet-nam-196251028180907536.htm






Komentar (0)