| Panorama Peringatan 80 Tahun Hari Nasional Vietnam di Kuba. |
Upacara tersebut dipimpin oleh Duta Besar Vietnam untuk Kuba Le Quang Long, dengan partisipasi Wakil Menteri Pertanian dan Lingkungan Hidup Phung Duc Tien dan banyak tamu tinggi Kuba, termasuk: Anggota Sekretariat Komite Sentral Partai, Kepala Komisi Ekonomi dan Produksi Pusat Jorge Luis Broche Lorenzo; Sekretaris Jenderal Majelis Nasional Homero Acosta; Menteri Perdagangan Dalam Negeri Betsy Díaz Velázquez; Wakil Menteri Luar Negeri Anayansi Rodríguez Camejo; Anggota Komite Sentral Partai, Kepala Komisi Hubungan Eksternal Pusat Emilio Lozada García; Anggota Komite Sentral Partai, Sekretaris Jenderal Pusat Pekerja (Konfederasi Buruh Umum Kuba) Osnay Miguel Colina Rodriguez. Upacara tersebut juga dihadiri oleh para pemimpin departemen, kementerian, cabang, organisasi politik dan sosial Kuba, duta besar dan perwakilan lembaga diplomatik, organisasi internasional, teman-teman Kuba, komunitas Vietnam yang tinggal, belajar dan bekerja di Kuba, dan semua pejabat, istri dan suami dari badan perwakilan Vietnam di Kuba.
Dalam suasana khidmat, para delegasi menghadiri upacara pengibaran bendera, menonton film dokumenter tentang 80 tahun perjuangan membela Tanah Air dan membangun negara, menikmati hidangan tradisional, dan pertunjukan khusus.
| Duta Besar Vietnam untuk Kuba Le Quang Long memberikan pidato pada upacara tersebut. |
Berbicara pada upacara tersebut, Duta Besar Le Quang Long meninjau perjalanan bersejarah dari Revolusi Agustus dan Deklarasi Kemerdekaan pada tanggal 2 September 1945, menegaskan bahwa Vietnam telah bangkit dari negara yang hancur akibat perang menjadi salah satu dari 32 ekonomi terbesar di dunia, dengan hubungan diplomatik dengan 194 negara, 38 kerangka kerja kemitraan strategis dan komprehensif, dan merupakan anggota aktif lebih dari 70 organisasi internasional.
Duta Besar menekankan bahwa pencapaian besar Vietnam tidak lepas dari dukungan berharga dari sahabat-sahabat internasional, termasuk Kuba – sebuah negara persaudaraan dengan persahabatan, solidaritas, dan loyalitas yang istimewa. Ucapan abadi Pemimpin Fidel Castro, "Demi Vietnam, Kuba rela mengorbankan darahnya," terus menjadi simbol sakral solidaritas teladan antara kedua bangsa.
Duta Besar juga meninjau tonggak penting terkini dalam hubungan bilateral, seperti kunjungan Sekretaris Jenderal sekaligus Presiden To Lam ke Kuba pada tahun 2024 dan kunjungan kenegaraan Sekretaris Pertama sekaligus Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel Bermúdez ke Vietnam pada bulan September 2025. Kedua belah pihak sepakat untuk menjadikan kerja sama ekonomi sebagai penggerak utama, dengan fokus pada tiga pilar: pertanian, energi, dan bioteknologi; serta membangun jaringan kerja sama bioteknologi Vietnam-Kuba.
Upacara tersebut berakhir dalam suasana hangat dan ramah, meninggalkan kesan mendalam di hati sahabat-sahabat Kuba dan internasional tentang citra Vietnam yang baru, dinamis, ramah dan unik, sekaligus sekali lagi menegaskan hubungan istimewa, setia dan teguh antara kedua bangsa Vietnam dan Kuba.
Beberapa gambar pada Upacara:
| Duta Besar Le Quang Long dan staf Kedutaan Besar Vietnam di Kuba. |
Sumber: https://baoquocte.vn/le-ky-niem-80-nam-quoc-khanh-tai-la-habana-bieu-tuong-sinh-dong-cua-tinh-doan-ket-dac-biet-viet-nam-cuba-328093.html






Komentar (0)