Media Kuwait: Kunjungan Perdana Menteri Vietnam Membuka Jalan bagi Babak Baru Kerja Sama

Pada tanggal 17 November, banyak situs berita Kuwait seperti kuwaittimes.com, kuna.net.kw dan timeskuwait.com... secara bersamaan melaporkan kunjungan resmi Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan delegasi Vietnam ke negara ini dari tanggal 16-18 November dengan jadwal serangkaian pertemuan penting.

Situs berita menekankan bahwa ini adalah kunjungan pertama seorang pemimpin Vietnam ke Kuwait dalam 16 tahun.

Kunjungan tersebut berlangsung dalam konteks kedua negara tengah bersiap merayakan ulang tahun ke-50 terjalinnya hubungan diplomatik pada Januari 2026, yang secara jelas mencerminkan keinginan bersama untuk membawa hubungan bilateral ke tingkat strategis baru.

Puncak kunjungan tersebut adalah pidato penting Perdana Menteri Pham Minh Chinh di Institut Luar Negeri Kuwait Saud N. Al-Sabah, yang memaparkan kebijakan luar negeri Vietnam dan visi strategis untuk meningkatkan hubungan Vietnam-Kuwait.

Menurut kuwaittimes.com, Vietnam semakin menunjukkan perannya sebagai salah satu pusat ekonomi dan inovasi dunia.

Vietnam menduduki peringkat ke-32 secara global dalam hal PDB dan termasuk dalam 20 negara teratas dalam hal omzet perdagangan dan investasi langsung asing.

Dengan total omzet perdagangan melebihi 800 miliar USD dan FDI melebihi 500 miliar USD, Vietnam kini terintegrasi secara mendalam ke dalam rantai nilai regional dan global.

Vietnam berpartisipasi dalam 17 perjanjian perdagangan bebas dan lebih dari 500 kerangka kerja perdagangan lainnya. Prospek pertumbuhan Vietnam tetap solid, dengan PDB diperkirakan mencapai lebih dari 8% pada tahun 2025 dan lebih dari 10% pada tahun 2026.

Dalam hal diplomasi, Vietnam telah menjalin hubungan dengan 194 negara, termasuk 38 mitra komprehensif atau strategis, termasuk semua kekuatan global.

Secara multilateral, Vietnam merupakan anggota aktif lebih dari 70 organisasi politik, ekonomi, dan budaya internasional, dengan peran yang semakin meluas dalam misi penjaga perdamaian dan kemanusiaan.

Media Kuwait melaporkan kunjungan resmi Perdana Menteri Pham Minh Chinh ke Kuwait. (Foto: VNA)

Kerja sama Kuwait-Vietnam terus berkembang pesat, terutama di bidang perdagangan dan investasi. Omzet perdagangan bilateral diperkirakan mencapai rekor $7,3 miliar pada tahun 2024, tertinggi antara Vietnam dan mitra Timur Tengah mana pun.

Ekspor Vietnam ke Kuwait terus terdiversifikasi, dari produk pertanian dan perairan hingga buah-buahan segar, perabotan kayu, mesin, peralatan, dan elektronik.

Di antara negara-negara Timur Tengah, Kuwait memiliki portofolio investasi terbesar di Vietnam. Proyek utamanya adalah Kompleks Kilang dan Petrokimia Nghi Son, dengan kontribusi Kuwait sekitar 3,5 miliar dolar AS.

Selain hubungan ekonomi, kedua negara juga menjalin kerja sama yang luas di berbagai bidang. Dana Kuwait untuk Pembangunan Ekonomi Arab telah mendanai 15 proyek infrastruktur di Vietnam, dengan total nilai hingga 182 juta dolar AS.

Di tingkat lokal, kemitraan antara Kota Ho Chi Minh dan provinsi Ahmadi, serta provinsi Thanh Hoa dan provinsi Farwaniya, telah mempromosikan pertukaran budaya, pariwisata, dan antarmasyarakat.

Situs web kuwaittimes.com menegaskan bahwa kunjungan Perdana Menteri Pham Minh Chinh diharapkan dapat menegaskan kembali persahabatan yang telah lama terjalin antara kedua negara dan membuka jalan bagi babak baru kerja sama saat kedua negara menatap kemitraan 50 tahun berikutnya.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/truyen-thong-kuwait-chuyen-tham-cua-thu-tuong-viet-nam-mo-duong-cho-chuong-hop-tac-moi-post1077492.vnp