
Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man berpidato. (Foto: VNA)
Dipimpin oleh Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man, malam ini (17 November), Komite Tetap Majelis Nasional melanjutkan sidang ke-51, memberikan pendapat tentang kebijakan investasi untuk Program Target Nasional tentang Modernisasi dan Peningkatan Mutu Pendidikan dan Pelatihan untuk periode 2026-2035.
Panitia Tetap Majelis Nasional mengusulkan agar badan perancang mempelajari dan menghitung secara saksama ketentuan-ketentuan untuk memastikan terwujudnya sasaran bahwa pada tahun 2030, 30% lembaga prasekolah dan pendidikan umum akan memiliki bahasa Inggris sebagai bahasa kedua dan meningkat menjadi 100% pada tahun 2035.
Terkait dengan total sumber daya yang dimobilisasi untuk melaksanakan Program selama kurun waktu 10 tahun, yakni mulai tahun 2026 sampai dengan tahun 2035, yaitu sekitar lebih dari VND 580.000 miliar menurut usulan Pemerintah, Panitia Tetap Majelis Nasional mengusulkan perlunya pengaturan permodalan yang mendekati target dan kapasitas pencairan, dengan tetap memperhatikan kelayakan dan efisiensi; mempertimbangkan mobilisasi sumber modal eksternal untuk mengurangi beban anggaran, dan mendorong investasi dalam bentuk kemitraan publik-swasta.
"Setelah pertemuan ini, yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Le Thanh Long, Kementerian Pendidikan dan Kementerian Keuangan perlu mengklarifikasi sumber modal untuk dua periode 2026-2030 dan 2031-2035, serta membangun mekanisme yang menarik untuk mendorong bisnis, organisasi, dan individu berinvestasi di bidang pendidikan. Ini penting. Anggarannya tidak banyak, bagaimana mungkin banyak sekolah asing berinvestasi di sini sehingga siswa dalam negeri tidak perlu pergi ke luar negeri? Jika kualitasnya bagus, anak-anak kita akan menghemat banyak biaya untuk belajar di sini," saran Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man.
Malam harinya, Panitia Tetap DPR juga menyampaikan pandangan mengenai kebijakan investasi Program Sasaran Nasional Kesehatan, Kependudukan, dan Pembangunan Tahun 2026-2035; menyampaikan pandangan mengenai Rancangan Undang-Undang Kecerdasan Buatan dan Masukan Pemerintah tentang rencana penyusunan Rencana Investasi Publik Jangka Menengah Tahun 2021-2025 untuk proyek-proyek investasi publik yang menggunakan modal asing dari anggaran pusat yang telah dicairkan sejak tahun 2019 dan sebelumnya, tetapi belum masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja negara.
Sumber: https://vtv.vn/de-xuat-hon-580000-ty-dong-cho-chuong-trinh-muc-tieu-quoc-gia-ve-giao-duc-va-dao-tao-100251117205939393.htm






Komentar (0)