Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengunjungi kompleks petrokimia terbesar di dunia di Kuwait

Dalam rangka kunjungan resmi ke Negara Kuwait, pada sore hari tanggal 17 November (waktu setempat), Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan delegasi tinggi Vietnam mengunjungi Kompleks Kilang Petrokimia Al-Zour.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan para delegasi di Kompleks Kilang Petrokimia Al-Zour. (Foto: THANH GIANG)

Kompleks Kilang dan Petrokimia Al-Zour merupakan kompleks kilang strategis di Kuwait, yang dianggap sebagai salah satu kilang terbesar dan termodern di Timur Tengah, terbesar kedua di kawasan tersebut, dan menduduki peringkat 10 besar dunia dalam hal kapasitas kilang.

Kompleks ini memulai pekerjaan persiapan pada tahun 2015, konstruksi dimulai pada tahun 2017, dan resmi beroperasi secara komersial pada akhir tahun 2022. Proyek ini memiliki total modal investasi sekitar 27 miliar dolar AS; kapasitas yang dirancang sekitar 615.000 barel/hari, berkontribusi sekitar 43,5% dari kapasitas penyulingan minyak domestik Kuwait. Kuwait National Petroleum Corporation saat ini merupakan unit yang mengelola dan mengoperasikan kompleks ini.

Para pemimpin Kompleks Petrokimia Al-Zour menyambut hangat Perdana Menteri Pham Minh Chinh di kantor pusat.
(Foto: THANH GIANG)

Perdana Menteri Pham Minh berjabat tangan dengan Dewan Direksi Kompleks Petrokimia Al-Zour. (Foto: THANH GIANG)

Perdana Menteri Pham Minh Chinh mendengarkan penjelasan tentang Kompleks Kilang Petrokimia Al-Zour. (Foto: THANH GIANG)

Area di Kompleks Kilang Petrokimia Al-Zour. (Foto: THANH GIANG)

Dari segi luas, kompleks ini mencakup kampus seluas sekitar 16 km² dengan banyak unit pemrosesan utama, pulau buatan untuk penyimpanan produk (sekitar 5,6 juta barel) dan sistem dermaga ekspor.

Kompleks petrokimia Al-Zour. (Foto: THANH GIANG)

Kompleks kilang dan petrokimia Al-Zour juga merupakan simbol arah strategis Kuwait dalam program "Visi Kuwait 2035", yang beralih dari eksploitasi minyak semata-mata ke pengembangan sistem pemrosesan yang komprehensif, meningkatkan nilai domestik, sekaligus mematuhi standar lingkungan yang mutakhir.

Kuwait saat ini merupakan mitra dagang dan investasi terbesar Vietnam di antara negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC). Omzet perdagangan dua arah pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 7,3 miliar dolar AS.

Pimpinan Kompleks Petrokimia Al-Zour melepas kepergian Perdana Menteri Pham Minh Chinh. (Foto: THANH GIANG)

Minyak dan gas merupakan salah satu bidang kerja sama penting antara kedua negara. Proyek kilang petrokimia Nghi Son (Provinsi Thanh Hoa ) telah memberikan kontribusi penting dalam menjamin ketahanan energi, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, mengubah wajah daerah, dan berkontribusi besar terhadap anggaran daerah. Pabrik ini sedang direstrukturisasi oleh pihak-pihak terkait agar beroperasi lebih efektif.

Dalam kunjungan ini, Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan para pemimpin Kuwait membahas dan menyepakati langkah-langkah untuk memajukan pilar-pilar kerja sama energi, kerja sama migas, serta memperluas operasional proyek kilang petrokimia Nghi Son dengan semangat "manfaat yang harmonis dan risiko bersama". Selain itu, Vietnam siap menyediakan layanan migas dan sumber daya manusia berkualitas tinggi untuk proyek-proyek di Kuwait, serta memperluas kerja sama ke sejumlah proyek baru.

THANH GIANG

Sumber: https://nhandan.vn/thu-tuong-pham-minh-chinh-tham-to-hop-loc-hoa-dau-lon-hang-dau-the-gioi-tai-kuwait-post923832.html