Lee Kang-in berada di persimpangan penting dalam kariernya. |
Menurut Football Asian , gelandang Korea itu hampir mustahil pindah ke Napoli, meskipun prospeknya meninggalkan Paris Saint-Germain sangat kecil. Lee Kang-in ingin pindah ke Liga Primer, bukan Serie A.
Sedangkan untuk Paris Saint-Germain, klub Prancis tersebut bersedia melepas Lee Kang-in jika mereka bisa mendapatkan 30-40 juta euro. Jumlah ini tidak besar, dan sepenuhnya berada dalam kemampuan klub-klub Liga Premier untuk membayarnya.
Tuntutan finansial yang tinggi dari PSG dan Lee Kang-in membuat Napoli, AC Milan, atau Juventus kemungkinan besar harus merelakan kesepakatan ini. Faktor finansial dan ambisi olahraga ketiga klub Italia tersebut tidak cukup untuk menandingi kekuatan ekonomi dan reputasi tim-tim Liga Primer.
Arsenal, Manchester United, dan Aston Villa disebut-sebut sebagai kandidat terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Lee Kang-in. Sumber Le Parisien mengatakan bahwa perwakilan Lee Kang-in telah berdiskusi dengan beberapa klub Liga Primer, dan sang pemain juga tertarik pindah ke Inggris.
Lee Kang-in menandatangani kontrak lima tahun dengan PSG pada musim panas 2023, memenangkan dua gelar Ligue 1, dan tampil mengesankan sebagai gelandang serang atau "penyerang palsu". Namun, striker Korea tersebut kesulitan mendapatkan waktu bermain di paruh kedua musim ini.
Terutama ketika PSG bermain eksplosif di babak gugur Liga Champions musim ini, jejak Lee Kang-in semakin kabur. Kemunculan Desire Doué dan kontrak Januari, Khvicha Kvaratskhelia, membuat Lee Kang-in kesulitan bersaing untuk mendapatkan posisi starter di lini serang.
Di bangku cadangan, pelatih Luis Enrique juga suka menggunakan Gonçalo Ramos dan Bradley Barcola. Di lini tengah, Lee Kang-in juga kalah bersaing dengan Fabian Ruiz, Vitinha dan João Neves atau Warren Zaïre-Emery.
Sumber: https://znews.vn/lee-kang-in-quyet-den-premier-league-post1563230.html






Komentar (0)