Pada tanggal 7 April, berbicara dengan reporter Dan Tri , Letnan Kolonel Nguyen Van Dan, Kepala Polisi Distrik Ea Kar ( Dak Lak ) mengonfirmasi bahwa unit tersebut sedang menyelidiki kasus seorang subjek yang menyelinap ke sebuah rumah, bersembunyi untuk melakukan pencurian.
Sekitar tengah malam pada tanggal 7 April, keluarga Tn. H. (desa 6B, kecamatan Cu Elang, kecamatan Ea Kar) sedang tidur nyenyak ketika tiba-tiba, seorang pria berpakaian hitam menyerbu masuk, mencekiknya, dan memaksanya berbaring diam.
Pelaku yang menyelinap ke dalam rumah berhasil ditundukkan dan diserahkan ke polisi (Foto: Dipotong dari klip).
Pak H. bereaksi dengan menendang keras, menyebabkan tersangka jatuh terjengkang. Pada saat yang sama, ia menekan pelaku dan meminta bantuan tetangga.
Selanjutnya pelaku diikat warga dan dilaporkan ke polisi.
Setelah pergumulan singkat, tersangka mengaku bahwa ia memanjat tembok untuk membobol rumah Tn. H dan mendapati pintu lantai dua tidak terkunci, jadi ia menyelinap masuk dan bersembunyi di kamar mandi selama lebih dari satu jam, menunggu pemilik rumah tertidur sebelum beraksi.
Pelaku menyerbu masuk dan mencekik pemilik rumah, tetapi dengan cepat dilawan oleh pemilik rumah (Foto: Dipotong dari klip).
Saat mengetahui keluarga Tn. H sedang tertidur lelap, pelaku turun ke lantai pertama untuk mencuri barang namun berhasil ditahan oleh pemilik rumah.
Diketahui, saat ditanya warga kenapa menyelinap ke rumah Tn. H untuk mencuri, pelaku menjawab “Saya bodoh”.
Pihak berwenang sedang mengambil pernyataan dari subjek ini untuk keperluan penyelidikan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)