Timnas U-22 Kamboja mengundurkan diri dari sepak bola, sehingga hanya tersisa 9 tim di kompetisi sepak bola putra SEA Games ke-33. Kesembilan tim ini dibagi menjadi 3 grup, masing-masing grup terdiri dari 3 tim.
Sebelumnya, ketika U22 Kamboja belum mengundurkan diri, satu-satunya grup dengan 4 tim adalah Grup C yang terdiri dari U22 Indonesia, Singapura, Myanmar, dan Filipina. Setelah U22 Kamboja mengundurkan diri, U22 Singapura dipindahkan ke Grup A, bersama tuan rumah U22 Thailand dan U22 Timor Leste.

U22 Vietnam akan meninggalkan Kota Ho Chi Minh menuju Bangkok pada tanggal 1 Desember (Foto: VFF).
Sedangkan untuk Grup B yang berisikan U22 Vietnam, Malaysia, dan Laos, grup ini dipindahkan dari provinsi Songkhla di Thailand Selatan ke Bangkok (sebuah kota di wilayah Tengah), karena Thailand Selatan baru saja dilanda banjir besar.
Timnas U-22 Vietnam akan bermain di Stadion Rajamangala, berbagi lapangan dengan tim-tim di Grup A, tuan rumah U-22 Thailand. Alih-alih memainkan pertandingan pembuka Grup B pada 4 Desember, Timnas U-22 Vietnam akan bermain sehari lebih awal, melawan U-22 Laos pada 3 Desember.
Terkait perubahan ini, situs web resmi VFF pagi ini (28 November) menginformasikan: "Federasi Sepak Bola Vietnam telah secara proaktif mengembangkan rencana untuk memastikan persiapan terbaik bagi tim Vietnam U22."
Tim pendahuluan VFF akan berada di Bangkok mulai 30 November untuk memeriksa kondisi hotel, tempat latihan, lapangan pertandingan, dan kebutuhan logistik terkait. Hal ini dilakukan untuk memberikan dukungan maksimal kepada pelatih Kim Sang Sik dan timnya selama kompetisi di SEA Games ke-33, tambah situs web VFF.
Menurut informasi dari VFF juga, U22 Vietnam akan pindah dari Kota Ho Chi Minh ke Bangkok pada tanggal 1 Desember, dua hari sebelum pertandingan antara U22 Vietnam dan U22 Laos.
Keuntungan bagi U22 Vietnam setelah Panitia Penyelenggara SEA Games mengubah jadwal dan tempat pertandingan adalah kami hanya perlu menempuh jarak pendek dari Kota Ho Chi Minh ke Bangkok, tanpa harus melanjutkan ke Songkhla (hampir 1.000 km dari Bangkok), seperti dalam rencana lama.
Thailand akan memberikan kompensasi kepada delegasi olahraga atas relokasi tempat kompetisi.
Bapak Chaiphak Siriwat, Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand dan Ketua Dewan SEA Games ke-33, mengatakan bahwa tuan rumah Thailand akan memberikan kompensasi finansial kepada delegasi dan tim yang terpaksa memindahkan tempat kompetisi dari Songkhla ke Bangkok.
Alasan kompensasi ini diungkapkan oleh harian olahraga terkemuka Thailand, Siam Sport: "Thailand, sebagai tuan rumah, akan mempertimbangkan cara memberikan kompensasi kepada delegasi olahraga masing-masing negara, karena setiap delegasi olahraga telah memesan tiket pesawat dan kamar hotel di Songkhla, yang menyebabkan perbedaan biaya yang signifikan setelah terpaksa memindahkan lokasi kompetisi."
"Meskipun banjir di Songkhla merupakan insiden yang tak terduga dan tak terhindarkan, sebagai negara tuan rumah yang bertanggung jawab, Thailand selalu peduli dan memberikan kompensasi terbaik kepada setiap delegasi olahraga negara-negara tersebut. Diskusi mendatang akan mencari solusi untuk masalah ini," tambah Siam Sport.

Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/lich-thi-dau-cua-u22-viet-nam-tai-sea-games-thay-doi-vff-len-tieng-20251128120843622.htm






Komentar (0)