Apa yang istimewa dari beruang terkecil di dunia di Vietnam?
Beruang matahari (Helarctos malayanus), hewan asli Vietnam, dengan karakteristik biologis yang unik dan menarik.
Báo Khoa học và Đời sống•04/06/2025
1. Beruang terkecil di dunia . Beruang matahari tingginya hanya sekitar 70 cm saat berdiri dengan keempat kakinya dan berat rata-rata 25 hingga 65 kg—ukuran yang relatif kecil dibandingkan spesies beruang lain seperti beruang cokelat atau beruang kutub. Foto: Pinterest. 2. Memiliki lidah yang sangat panjang. Lidah beruang madu bisa mencapai 20-25 cm, yang membantunya menjilat madu, menangkap semut, dan serangga di celah-celah batang pohon dengan mudah - suatu ciri yang membuat mereka juga disebut "beruang madu". Foto: Pinterest.
3. Memiliki cakar yang panjang dan melengkung. Beruang madu memiliki cakar yang sangat panjang dan melengkung, cocok untuk memanjat pohon dan menggali sarang rayap. Mereka adalah "pemanjat" yang sangat ulung di dunia hewan. Foto: Pinterest. 4. Tanda dada yang khas. Ciri khas spesies ini adalah bulunya yang menonjol, cerah, dan berbentuk bulan sabit di dadanya, yang sering diibaratkan seperti "matahari terbit", yang membedakannya dari spesies beruang lainnya. Foto: Pinterest.
5. Mereka soliter dan nokturnal. Beruang madu bersifat soliter dan biasanya hanya aktif di malam hari untuk mencari makan, sehingga sulit diamati di alam liar. Foto: Pinterest. 6. Hanya hidup di Asia Tenggara. Spesies beruang ini sebagian besar tersebar di hutan tropis Myanmar, Thailand, Malaysia, Laos, Kamboja, Vietnam, dan sebagian Indonesia. Foto: Pinterest. 7. Sangat cerdas. Penelitian menunjukkan bahwa beruang madu memiliki kemampuan belajar dan mengingat yang sangat baik. Mereka dapat menggunakan alat sederhana untuk mencari makanan di penangkaran. Foto: Pinterest.
8. Spesies Terancam Punah. Beruang madu berada dalam kondisi kritis akibat perburuan, perdagangan ilegal, dan hilangnya habitat. Saat ini, mereka terdaftar sebagai spesies Rentan dalam Daftar Merah IUCN. Foto: Pinterest. Para pembaca yang budiman, silakan menonton video : Berjalan di atas pohon - fakta atau fiksi?
Komentar (0)