
Para peneliti menemukan bahwa kegiatan kreatif, seperti kelas tari, khususnya tango, sangat efektif, atau kelas seni, pelajaran musik, atau hobi seperti bermain game, semuanya memiliki dampak positif pada “jam otak” kecerdasan buatan (AI).
Menurut tim peneliti, semakin lama orang berlatih dan bertahan dengan bentuk seni favoritnya, semakin muda "jam otak" mereka, artinya kemampuan mereka untuk memproses informasi dan mempertahankan fleksibilitas mental semakin tinggi.
“Kami meminta para peneliti utama untuk menguraikan mekanisme ini dan hasilnya mengejutkan,” kata para penulis.
Apa itu kesehatan otak?
Kesehatan otak adalah keadaan optimal dari fungsi kognitif, emosional, dan sosial yang memungkinkan orang mengembangkan kemampuan mereka, mempertahankan ketahanan intelektual, dan beradaptasi secara fleksibel terhadap perubahan sepanjang hidup.
Berbeda dengan konsep “tanpa penyakit”, kesehatan otak didefinisikan oleh kemampuan wilayah otak untuk berfungsi secara efektif, berkelanjutan, dan terintegrasi, membantu orang mempertahankan kualitas hidup, kemampuan untuk berpikir, mengingat, dan membuat keputusan setiap hari.
Penuaan otak adalah proses alami yang melibatkan perubahan struktur otak, koneksi saraf, dan metabolisme seiring waktu. Perubahan ini dapat memengaruhi kinerja otak, tergantung pada gaya hidup, pola makan, aktivitas fisik, dan tingkat pelatihan mental seseorang.

"Jam otak" adalah model pembelajaran mesin (AI) yang dirancang untuk memperkirakan usia biologis otak, berdasarkan pencitraan otak atau data aktivitas saraf. Model-model ini membandingkan neuroimaging, sinyal elektrofisiologis, atau penanda molekuler dengan data standar otak manusia pada berbagai tahap kehidupan.
Berkat itu, para ilmuwan dapat menentukan apa yang membantu otak mempertahankan kesehatan jangka panjang, dan sebaliknya, apa yang membuat otak menua lebih cepat.
Apa yang ingin dipelajari para peneliti?
Para ilmuwan ingin menguji apakah aktivitas kreatif seperti menggambar, menari, bermain musik atau mendesain... tidak hanya mendatangkan kegembiraan tetapi juga benar-benar membuat otak lebih sehat secara biologis.
Meskipun ada bukti bahwa seni meningkatkan kesehatan mental, mekanisme pengaruhnya terhadap otak belum dipahami dengan baik.
Dua ahli saraf, Carlos Coronel dan Agustín Ibáñez, melakukan penelitian terhadap hampir 1.400 orang di banyak negara, termasuk seniman profesional dan amatir dengan usia, jenis kelamin, dan tingkat yang sama.
Mereka merekam aktivitas otak menggunakan EEG dan EEG, lalu menggunakan pembelajaran mesin untuk menciptakan "jam otak" yang memprediksi usia biologis otak. Jika "usia otak" lebih muda dari usia sebenarnya, hal ini menunjukkan bahwa otak menua lebih lambat.
Untuk mendapatkan wawasan lebih jauh, tim ini juga mengembangkan “model fisiologis”, salinan digital otak manusia yang mensimulasikan aktivitas kehidupan nyata berdasarkan hukum biologi dan fisika, bukan hanya model AI.
Hasil awal menunjukkan bahwa orang yang rutin berkreasi memiliki jam otak yang "lebih muda", yang menunjukkan bahwa seni dapat berfungsi sebagai "olahraga" bagi otak, membantu menjaga fleksibilitas dan memperlambat laju penuaan saraf.
Temuan

Penelitian menunjukkan bahwa di semua bidang kreatif, otak peserta "lebih muda" daripada usia mereka yang sebenarnya. Penari tango memiliki otak sekitar tujuh tahun lebih muda; musisi dan seniman lima hingga enam tahun lebih muda; dan gamer sekitar empat tahun lebih muda.
Dalam sebuah eksperimen kecil, para amatir yang berlatih selama 30 jam pada permainan strategi StarCraft II juga menunjukkan bahwa “jam otak” mereka mundur dua hingga tiga tahun.
Semakin lama Anda menekuni seni, semakin terasa efeknya, baik itu musik , tari, melukis, maupun gim video. Area otak yang bertanggung jawab atas perhatian dan pembelajaran, yang biasanya menua lebih awal, tetap lebih fleksibel dan terhubung.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa kreativitas membantu melindungi wilayah otak yang menua dan meningkatkan komunikasi antar wilayah, seperti memperluas sistem “jalan raya” otak.
Penemuan ini menunjukkan bahwa seni dan sains bukanlah hal yang bertentangan tetapi saling melengkapi: kreativitas menyehatkan jiwa dan meningkatkan kesehatan biologis.
Studi ini mendefinisikan ulang inovasi sebagai “bioterapi” yang memperlambat proses penuaan, membuka aplikasi dalam pendidikan , kesehatan masyarakat, dan masyarakat lanjut usia.
Sumber: https://dantri.com.vn/khoa-hoc/nhung-hoat-dong-dac-biet-hieu-qua-de-giu-bo-nao-luon-tre-trung-20251030040422081.htm

![[Foto] Da Nang: Air berangsur surut, pemerintah daerah memanfaatkan pembersihan](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/31/1761897188943_ndo_tr_2-jpg.webp)


![[Foto] Perdana Menteri Pham Minh Chinh menghadiri Upacara Penghargaan Pers Nasional ke-5 tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi, pemborosan, dan negativitas](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/31/1761881588160_dsc-8359-jpg.webp)








































































Komentar (0)