Pada malam hari tanggal 29 September, ketika dia harus melewati desa Cat Cat (kelurahan Hoang Lien, kota Sa Pa, provinsi Lao Cai ), Ibu Ngoc Anh tiba-tiba menyaksikan air banjir mengalir deras seperti air terjun.
Pemandangan berbahaya yang sewaktu-waktu dapat menyebabkan tanah longsor membuat Ibu Anh segera mengeluarkan ponselnya untuk merekam dan membagikannya di laman pribadinya dengan tujuan untuk memperingatkan masyarakat dan wisatawan agar berhati-hati saat datang ke Sa Pa serta daerah pegunungan yang berisiko banjir akibat hujan lebat dan banjir.
Banjir mengalir seperti air terjun melalui desa wisata di Sa Pa (Sumber video : Ngoc Anh).
Diketahui bahwa akibat dampak Badai No. 10, air dari hulu mengalir ke Sungai Thac Tien Sa di Desa Cat Cat, membawa sejumlah besar tanah berlumpur, sehingga menimbulkan banyak bahaya. Ibu Anh sendiri saat ini terjebak di Sa Pa dan tidak dapat kembali ke Lao Cai untuk bekerja.
Menurut survei singkat yang dilakukan oleh reporter Dan Tri , sebagian besar tur ke Sa Pa saat ini membantu pelanggan untuk mengubah atau menunda jadwal mereka. Sebuah agen perjalanan yang berbasis di Hanoi mengatakan bahwa sejak badai No. 10, agen tersebut secara proaktif menghubungi hotel-hotel untuk membantu pelanggan mengubah jadwal mereka.
Khususnya, bagi mereka yang perlu mengubah jadwal ke bulan Oktober, tidak akan mendapatkan pengembalian dana, hanya akan dibantu untuk memesan tiket. Ketika rute di Sa Pa dibuka kembali, pelanggan akan dibantu untuk memilih tanggal dan hotel sesuai kebutuhan.
Saat ini, harga paket kombo ke Sa Pa yang ditawarkan unit ini di pasaran (termasuk bus kabin tidur dan hotel) berkisar antara 1 hingga 2 juta VND/penumpang/perjalanan. Perwakilan unit ini mengatakan bahwa mereka memiliki sekitar 60 penumpang yang terjebak di Sa Pa hingga saat ini.
Kepada reporter Dan Tri , Bapak Ha Quoc Trung, Kepala Departemen Manajemen Pengembangan Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Lao Cai, mengatakan bahwa hingga siang hari tanggal 30 September, jumlah wisatawan mancanegara yang menginap di Kawasan Wisata Nasional Sa Pa yang terlantar akibat dampak badai dan hujan meliputi Kecamatan Sa Pa (sekitar 3.792 wisatawan dari 68 negara), dan Kelurahan Ban Ho (27 wisatawan). Daerah lain belum mencatat adanya wisatawan yang terlantar.
Melalui diskusi awal dengan Badan Manajemen Lalu Lintas Provinsi, pada dasarnya dimungkinkan untuk membersihkan rute Lao Cai - Sa Pa pada pagi hari tanggal 1 Oktober karena masih terlihatnya beberapa tanah longsor.
Menghadapi situasi banyaknya wisatawan yang terjebak dan tidak dapat meninggalkan Sa Pa, Bapak Pham Cao Vy, Ketua Asosiasi Pariwisata Lao Cai, beserta anggota Asosiasi Pariwisata mengajak seluruh unit untuk bersama-sama mendukung wisatawan dengan berbagai kegiatan praktis seperti mengurangi tarif kamar, mengurangi harga makanan, mengurangi ongkos bus, atau memberikan bentuk dukungan lainnya guna berbagi beban dengan wisatawan.
Bapak Vy yakin bahwa bantuan ini bukan hanya tepat waktu, tetapi juga merupakan pesan yang kuat tentang semangat kemanusiaan, tanggung jawab, dan solidaritas komunitas bisnis pariwisata Sa Pa. Berbagi pengalaman hari ini akan membangun kepercayaan dan ikatan di antara para wisatawan, yang akan berkontribusi pada pembangunan citra Sa Pa sebagai destinasi yang aman, ramah, dan berkelanjutan.
Untuk menjamin keselamatan wisatawan, Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Lao Cai juga menganjurkan agar tempat wisata, badan usaha perjalanan, dan tempat penginapan secara proaktif menyusun rencana tanggap bencana, memantau secara ketat perkembangan cuaca, serta menunda atau menyesuaikan program wisata dan tamasya di kawasan berbahaya (berisiko tanah longsor, banjir, dan banjir bandang).
Bersamaan dengan itu, unit-unit ini perlu segera memberi tahu wisatawan tentang kondisi cuaca, rencana penyesuaian jadwal untuk memastikan keselamatan, mengatur pasukan 24/7 dan menyiapkan peralatan untuk mengevakuasi wisatawan bila diperlukan.
Sumber: https://dantri.com.vn/du-lich/lu-cuon-cuon-nhu-thac-chay-qua-ban-o-sa-pa-van-con-khach-bi-mac-ket-20250930151623661.htm
Komentar (0)