
Perawatan untuk pasien diabetes dengan komplikasi kaki - Foto: TTO
Konsep
• Remisi penyakit: HbA1C < 6,5% selama minimal 3 bulan, secara spontan atau setelah intervensi
• Konsep alternatif (ketika HbA1C tidak dapat diandalkan): Gula darah puasa < 7,0 mmol/L atau gula darah setelah 2 jam tes toleransi glukosa normal
Langkah-langkah untuk membantu membalikkan diabetes tipe 2
• Perubahan gaya hidup , termasuk penurunan berat badan dan peningkatan aktivitas fisik, adalah kuncinya. Menurunkan 10-15% berat badan dapat meningkatkan kontrol gula darah dan sensitivitas insulin, yang berpotensi membalikkan perkembangan penyakit dini.
Diet rendah kalori (800-1000 kalori/hari), rendah karbohidrat, atau berbasis Mediterania dan nabati juga dapat meningkatkan penurunan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
• Operasi bypass lambung atau enterostomi lambung dapat membantu mencapai remisi jangka panjang pada pasien obesitas parah dengan diabetes tipe 2, berkat penurunan berat badan yang signifikan, peningkatan sensitivitas insulin, dan perubahan hormon Incretin.
• Meskipun intervensi farmakologis tidak secara langsung menginduksi remisi, intervensi tersebut dapat mendukung dan mempertahankan kadar glukosa darah normal selama fase remisi. Khususnya, pengobatan insulin dini, atau penggunaan obat lain seperti metformin, inhibitor SGLT-2, dan GLP-1 RA juga berperan sebagai pendukung.
Mekanisme remisi diabetes melibatkan tiga faktor utama:
• Memulihkan fungsi sel beta pankreas: Intervensi seperti perawatan insulin dini dan operasi bypass lambung dapat membantu memulihkan fungsi sel-sel ini.
• Meningkatkan sensitivitas insulin : Penurunan berat badan dan olahraga teratur mengurangi resistensi insulin.
• Penurunan berat badan : Mengurangi kelebihan lemak di hati dan pankreas merupakan salah satu faktor terpenting dalam mengurangi resistensi insulin.
Faktor-faktor yang memprediksi kemungkinan remisi diabetes tipe 2 adalah:
• Muda (< 50 tahun).
• Menurunkan berat badan sebanyak 10-15%.
• Intervensi dini (< 6 tahun) setelah diagnosis.
• Indikator awal seperti HbA1c rendah dan C-peptida tinggi.
• Berolahraga minimal 30 menit/hari dan makan makanan rendah kalori, rendah karbohidrat, dan tinggi serat
Perlu untuk membedakan diabetes tipe 2 dari:
• Remisi sementara pada diabetes tipe 1 - Fase "Bulan Madu": Diabetes tipe 1 biasanya muncul sepenuhnya setelah beberapa bulan.
• Kontrol gula darah yang baik pada pasien diabetes tipe 2: HbA1C < 6,5% tetapi masih mengonsumsi obat hipoglikemik.
Sumber: https://tuoitre.vn/lui-benh-hay-khoi-benh-dai-thao-duong-tuyp-2-ai-co-co-hoi-nay-20250924183524921.htm






Komentar (0)