Vitamin D juga dianggap sebagai faktor yang dapat membantu memperlambat proses penuaan, menurut Prevention .
Jenis vitamin D mana yang terbaik?
Sebuah sintesis data dari 20 penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Reviews menunjukkan bahwa vitamin D3, atau cholecalciferol, memiliki kemampuan untuk secara signifikan dan konsisten meningkatkan kadar vitamin D dalam darah. D3 adalah bentuk vitamin yang disintesis tubuh saat kulit terpapar sinar matahari dan banyak terdapat dalam makanan hewani seperti ikan berlemak.
Diane Lindsay Adler, ahli gizi dan instruktur pediatri di New York Medical College (AS), mengatakan bahwa vitamin D2 dapat mengganggu metabolisme D3.
Secara biologis, vitamin D2 dan D3 diubah oleh hati menjadi bentuk vitamin D yang dapat diukur dalam darah. Namun, D3 memiliki bioavailabilitas yang lebih tinggi dan lebih poten, sehingga menghasilkan peningkatan yang lebih berkelanjutan dan nyata dibandingkan D2.
Ibu Leigh Erin Connealy, direktur medis di Pusat Kedokteran Baru (AS), menegaskan bahwa vitamin D3 memiliki waktu paruh yang lebih panjang dan mengikat lebih baik dengan protein yang mengangkut vitamin D dalam tubuh.

Kebanyakan ahli mengatakan sulit untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian melalui makanan saja atau paparan sinar matahari saja.
Foto: AI
Cara memilih jenis vitamin D yang tepat
Namun, orang yang membatasi makanan hewani dapat memilih vitamin D2 sebagai pilihan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan dasar, meskipun tidak seefektif vitamin D3.
Memahami perbedaan antara kedua bentuk vitamin membantu pengguna membuat pilihan yang lebih baik dalam perawatan kesehatan.
Orang yang didiagnosis kekurangan vitamin D atau mengonsumsi suplemen sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan vitamin yang tepat untuk kondisi mereka. Tes darah tetap menjadi cara paling akurat untuk menilai kekurangan dan mengembangkan rejimen suplementasi yang efektif.
Vitamin D3 dapat diperoleh melalui makanan seperti salmon, makerel, sarden, telur, dan produk fortifikasi seperti susu atau sereal sarapan. Selain itu, paparan sinar matahari yang aman juga berkontribusi untuk meningkatkan kadar vitamin D alami.
Namun, sebagian besar ahli mengatakan sulit untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian melalui makanan atau sinar matahari saja.
Nutrisi penting lainnya
Vitamin D hanyalah salah satu bagian dari sistem nutrisi yang terlibat dalam kesehatan tulang.
Kalsium, magnesium, dan vitamin K semuanya memainkan peran penting dalam mendukung struktur tulang yang kuat dan mencegah osteoporosis.
Gaya hidup sehat termasuk paparan sinar matahari yang cukup, olahraga teratur, dan pola makan seimbang tetap penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Sumber: https://thanhnien.vn/loai-vitamin-d-nao-tot-cho-suc-khoe-nhat-185251119231623269.htm






Komentar (0)