Hal ini karena tes gula darah pada waktu tertentu tidak mencerminkan reaksi abnormal di waktu lain dalam sehari, seperti gangguan gula darah pasca makan. Oleh karena itu, penderita diabetes juga perlu memperhatikan tanda-tanda peringatan tubuh, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).

Kesulitan berkonsentrasi dan pikiran kabur dapat menjadi tanda bahwa fluktuasi gula darah memengaruhi fungsi kognitif.
ILUSTRASI: AI
Sekalipun hasil tes gula darah Anda normal, jika muncul tanda-tanda berikut, kemungkinan besar tubuh Anda tidak mengendalikan gula darah dengan baik:
Kelelahan kronis
Merasa lelah sepanjang waktu meskipun sudah cukup tidur, cukup istirahat, kurang olahraga, atau merasa lemas tanpa sebab yang jelas, bisa jadi disebabkan oleh glukosa dalam darah yang tidak diserap secara efektif oleh sel. Hal ini disebabkan oleh fungsi insulin yang buruk.
Kondisi ini mengakibatkan kadar glukosa darah tinggi, yang meningkatkan kadar gula darah tetapi sel-sel menjadi "kelaparan" karena tidak menyerap cukup glukosa. Ini merupakan tanda bahwa tubuh tidak mengendalikan gula darah dengan baik.
Mengidam makanan manis setelah makan
Setelah makan, kadar gula darah naik dengan cepat, lalu turun dengan cepat. Akibatnya, kita menginginkan gula dan ingin makan makanan manis.
Untuk mengurangi kondisi ini, orang perlu mengurangi jumlah pati putih dalam makanan mereka dan menggantinya dengan pati kompleks, protein, dan lemak baik. Misalnya, kurangi roti putih dan minuman ringan, lalu ganti dengan kentang, nasi merah, oatmeal dengan telur, daging tanpa lemak, dan ikan berlemak. Jika Anda terbiasa menyantap hidangan penutup yang manis, gantilah kue dan permen dengan buah segar.
Kesulitan berkonsentrasi
Jika seseorang sering merasa pusing, sulit berkonsentrasi, atau kesulitan mengingat, penyebabnya bukan hanya stres atau kurang tidur. Banyak penelitian menunjukkan bahwa pradiabetes dan diabetes memengaruhi fungsi kognitif.
Misalnya, sebuah studi di Inggris menemukan bahwa orang dengan kadar gula darah di atas normal memiliki risiko gangguan kognitif sebesar 42%. Selain itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga memperingatkan bahwa fluktuasi kadar gula darah yang tinggi, yang berarti fluktuasi yang tinggi, dapat memengaruhi daya ingat dan konsentrasi.
Orang yang kesulitan berkonsentrasi akibat fluktuasi kadar gula darah perlu tidur 7-8 jam, mengurangi stres, dan beristirahat sejenak dari pekerjaan. Pola makan harus seimbang dengan karbohidrat kompleks, protein, serat, dan lemak sehat untuk menghindari fluktuasi gula darah yang signifikan. Jika kondisi ini berlanjut, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, menurut Medical News Today .
Source: https://thanhnien.vn/3-dau-hieu-cho-thay-duong-huet-mat-kiem-soat-du-ket-qua-xet-nghiem-binh-thuong-185251119160339756.htm






Komentar (0)