Lukaku bantu Roma raih keuntungan di Liga Europa

Penyerang Belanda Romelu Lukaku menyundul bola saat Roma bermain imbang 1-1 di Feyenoord pada leg pertama babak play-off Liga Europa.

Pertandingan di Stadion De Kuip, Rotterdam, pada 15 Februari merupakan kali pertama pelatih baru Daniele De Rossi memimpin Roma di kancah Eropa. Sebelumnya, pelatih asal Italia tersebut dan Roma meraih tiga kemenangan beruntun, masing-masing mengalahkan Verona 2-1, Salernitana 2-1, dan Cagliari 4-0, kemudian kalah 2-4 dari Inter Milan di Serie A.

Penyerang Roma, Dybala, menggiring bola pada leg pertama babak play-off Liga Europa di Stadion De Kuip, markas Feyenoord, pada 15 Februari. Foto: asroma.it

Berbeda dengan pendekatan hati-hati di bawah Jose Mourinho, Roma justru menekan dan menciptakan banyak peluang tepat setelah peluit awal berbunyi. Pada menit ke-17, Paulo Dybala memberikan umpan silang dari sayap kanan kepada Romelu Lukaku yang menyundul bola tepat ke arah kiper Timon Wellenreuther. Kemudian, Leandro Paredes melepaskan tembakan keras dari jarak hampir 30 meter dan bola membentur mistar gawang.

Kejutan datang di masa injury time babak pertama, ketika Feyenoord membuka skor. Quilindschy Hartman memberikan umpan silang dari sayap kiri kepada Igor Paixao yang menyundul bola ke sudut gawang, tak terjangkau kiper Mile Svilar.

Pada menit ke-67, Roma menyamakan kedudukan melalui skenario serupa. Bek kiri Leonardo Spinazzola maju dan memberikan umpan silang ke kotak penalti kepada Lukaku yang menyundulnya ke sudut jauh. Striker Belgia ini mencetak golnya yang ke-26 di Liga Europa sejak musim 2009-2010, jumlah gol terbaik kedua di turnamen tersebut, setara dengan Aritz Aduriz, hanya di belakang Radamel Falcao dan Pierre-Emerick Aubameyang dengan masing-masing 30 gol.

Penyerang Roma, Romelu Lukaku, mencetak gol penyeimbang lewat sundulan pada leg pertama babak play-off Liga Europa di Stadion De Kuip, markas Feyenoord, pada 15 Februari. Foto: AFP

Usai pertandingan, De Rossi memuji Lukaku sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia , tetapi ia perlu mempertahankan performa yang lebih stabil. "Lukaku perlu belajar mencetak gol bahkan ketika dijaga ketat seperti hari ini. Saya puas dengan penampilan dan sikapnya," ujar pelatih berusia 40 tahun itu, dan menilai Roma memiliki hasil yang baik untuk menatap leg kedua.

Ini adalah kali ketiga berturut-turut Roma berhadapan dengan Feyenoord di kompetisi Eropa. Pada musim 2021-22, Roma mengalahkan Feyenoord 1-0 di final berkat gol Nicolo Zaniolo untuk menjadi juara perdana Liga Konferensi Europa. Kedua tim akan bertemu lagi di perempat final Liga Europa 2022-23, dengan Feyenoord menang 1-0 pada leg pertama di Rotterdam, kemudian Roma menang 4-1 pada leg kedua di kandang.

Sementara itu, klub Serie A, Milan, menghancurkan Rennes 3-0 di San Siro berkat gol Rafael Leao dan dua gol Ruben Loftus-Cheek. Loftus-Cheek menjadi gelandang Milan pertama yang mencetak dua gol dalam pertandingan sistem gugur Eropa sejak Kaka, yang mencetak dua gol melawan Man Utd di semifinal Liga Champions pada 24 April 2007. Leao belum mencetak gol di kompetisi apa pun sejak mencetak gol dalam kekalahan 2-1 dari Atalanta di perempat final Coppa Italia pada 10 Januari.

Gelandang Loftus-Cheek menyundul bola untuk membawa Milan unggul 2-0 dalam kemenangan 3-0 atas Rennes pada leg pertama babak play-off di San Siro pada 15 Februari. Foto: acmilan.com

Leg kedua play-off Liga Europa akan berlangsung pada 22 Februari. Delapan pemenang play-off akan melaju ke babak 16 besar, bersama dengan juara grup: West Ham, Brighton, Rangers, Atalanta, Liverpool, Villarreal, Slavia Praha, dan Leverkusen. Pengundian babak 16 besar akan dilakukan pada 23 Februari. Leg pertama akan berlangsung pada 7 Maret dan leg kedua pada 14 Maret.

Hong Duy

Tautan sumber: https://vnexpress.net/lukaku-giup-roma-nam-loi-the-o-europa-league-4711898.html