Jerman yakin bahwa kontrol perbatasan berfungsi.
Jerman memperluas kontrol perbatasan dengan Republik Ceko, Polandia, dan Swiss. (Sumber: TVP World) |
Menteri Dalam Negeri Federal Jerman Nancy Faeser mengumumkan pada tanggal 15 Desember bahwa pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang kontrol perbatasan dengan Republik Ceko, Polandia, dan Swiss selama tiga bulan lagi, hingga 15 Maret 2024.
Menurut Menteri Faeser, Kepolisian Federal Jerman akan terus secara fleksibel menerapkan semua tindakan, baik pasukan polisi tetap maupun bergerak, untuk menegakkan keputusan di atas.
Tanggal 15 Desember adalah tanggal terakhir perpanjangan kontrol sebelumnya, yang diumumkan oleh Faeser pada tanggal 4 Desember. Perpanjangan sebelumnya biasanya berlangsung selama 10 atau 20 hari dan telah dikritik oleh politisi Jerman, termasuk Menteri Dalam Negeri Armin Schuster dari negara bagian Sachen, yang pekan lalu menyerukan agar kontrol perbatasan diperpanjang selama enam bulan lagi.
Kementerian Dalam Negeri Federal Jerman menekankan bahwa tindakan pengendalian perbatasan efektif dan harus diperluas.
Sejak diberlakukannya tindakan ini, hingga 10 Desember, Berlin telah mencatat 2.950 kasus masuk secara ilegal di perbatasan dengan Republik Ceko, 3.500 kasus di perbatasan dengan Polandia, dan 3.450 kasus di perbatasan dengan Swiss.
Selain itu, pada bulan November, jumlah masuk secara ilegal ke Jerman menurun 60% dibandingkan dengan bulan Oktober, turun menjadi sekitar 7.300 kasus dibandingkan dengan sekitar 20.000 kasus.
Menteri Faeser sebelumnya telah menyatakan berkali-kali bahwa kontrol perbatasan tidak lagi diperlukan jika Uni Eropa (UE) mereformasi undang-undang suaka dan kebijakan perbatasan eksternal secara lebih efektif.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)