Mengapa Mazda CX-5 2026 memiliki desain baru tetapi masih mempertahankan mesin lama?
Generasi baru Mazda CX-5 menawarkan ruang yang lebih lapang, teknologi yang lebih modern, tetapi masih menggunakan mesin 2.5L lama yang sudah dikenal.
Báo Khoa học và Đời sống•14/07/2025
Mazda baru saja resmi memperkenalkan generasi ketiga CX-5, model crossover terlaris perusahaan selama lebih dari satu dekade. CX-5 2026 merupakan peningkatan yang komprehensif, mulai dari desain eksterior, interior, hingga pengalaman teknologi. Namun, yang mengejutkan banyak orang adalah model ini masih menggunakan mesin bensin 2.5L lama, tanpa versi hybrid atau elektrifikasi saat diluncurkan. Pada generasi terbarunya, Mazda CX-5 hadir dengan tampilan yang sangat berbeda. Gaya desain Kodo ditingkatkan ke level baru dengan gril yang lebih panjang, garis-garis yang lebih persegi dan tegas, menciptakan kesan SUV yang tangguh. Lampu depan LED super tipis, terinspirasi dari lini CX-70 dan CX-90, serta lampu belakang ramping di bagian belakang membuat mobil ini terlihat lebih premium dan tajam.
Meskipun ada perubahan desain dan kenyamanan, CX-5 2026 tidak mengalami perubahan pada sistem penggeraknya. Mobil ini masih menggunakan mesin bensin 2.5L 4 silinder naturally aspirated bertenaga 187 tenaga kuda dan torsi 185 lb-ft, dipadukan dengan transmisi otomatis 6-percepatan dan sistem penggerak semua roda (AWD). Kesetiaan Mazda yang berkelanjutan terhadap mesin lama membuat banyak orang bertanya-tanya, terutama ketika pesaing langsung seperti Honda CR-V, Toyota RAV4 atau Nissan Rogue telah beralih kuat ke tren hibrida atau hibrida plug-in. Pada generasi terbarunya, Mazda CX-5 hadir dengan tampilan yang sangat berbeda. Gaya desain Kodo ditingkatkan ke level baru dengan gril yang lebih panjang, garis-garis yang lebih persegi dan tegas, menciptakan kesan SUV yang tangguh. Lampu depan LED super tipis, terinspirasi dari lini CX-70 dan CX-90, serta lampu belakang ramping di bagian belakang membuat mobil ini terlihat lebih premium dan tajam.
Dimensi keseluruhan mobil juga meningkat: panjangnya bertambah sekitar 11 cm dan jarak sumbu roda diperpanjang 7,6 cm, yang secara signifikan meningkatkan ruang interior, terutama kursi belakang dan kompartemen bagasi. Ruang interior merupakan salah satu perubahan paling signifikan pada CX-5 2026. Mazda telah melengkapi mobil ini dengan layar tengah berukuran besar, standar berukuran 12,9 inci, dan dengan opsi hingga 15,6 inci yang terintegrasi dengan sistem operasi Google. Semua versi mendukung konektivitas nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto. Dasbor di balik kemudi juga telah diperbarui menjadi digital sepenuhnya, menjadikan kokpit secara keseluruhan modern dan mengikuti tren digitalisasi. Sistem kontrol fisik disederhanakan semaksimal mungkin, menjadikan kabin lebih rapi dan mulus. Meskipun dikritik karena tidak mengubah mesin, Mazda punya alasan kuat untuk tetap bertahan. Perusahaan ini telah lama menganut filosofi berkendara murni, yang mengoptimalkan sensasi berkendara alih-alih berfokus pada parameter. Sasis baru, distribusi bobot, dan sistem kemudi responsif diharapkan dapat membantu CX-5 2026 tetap menjadi salah satu SUV menengah paling menyenangkan di segmennya.
Kursi belakang merupakan nilai tambah yang besar dengan ruang kaki dan lutut yang jauh lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya. Mazda juga memperlebar pintu belakang dan menurunkan lantai kompartemen bagasi agar lebih mudah bagi pengguna untuk memuat dan menurunkan barang. Interior mobil ini menggunakan material berkualitas tinggi, dipadukan dengan sistem pencahayaan ambient 7 warna untuk meningkatkan estetika dan nuansa mewah kabin. Video : Memperkenalkan Mazda CX-5 2026 generasi baru.
Komentar (0)