Di era modern, ketika isu kesehatan dan lingkungan semakin menjadi perhatian, memilih pola makan sehat menjadi semakin penting. Dengan manfaat kesehatan yang tak terbantahkan seperti penurunan berat badan, kesehatan kulit yang lebih baik, dan sistem kekebalan tubuh yang lebih baik, vegetarianisme telah menjadi tren gaya hidup bagi banyak orang. Madam Nhung adalah merek pilihan banyak pengunjung, dengan reputasinya sendiri di dunia 
kuliner vegetarian. Restoran ini tidak hanya menarik para vegetarian sejati, tetapi juga memikat para pencinta kuliner gourmet yang mencari pengalaman kuliner baru dan lebih sehat. 

 Terlahir dalam keluarga tradisional Hanoi , Nyonya Nhung mengenal dan mencintai masakan Vietnam sejak usia dini. Pengalamannya di manajemen perhotelan sejak usia muda membantunya memahami pentingnya memperkenalkan budaya kuliner kepada teman-teman internasional. Dengan semangat yang kuat, ia memutuskan untuk menekuni jalur kuliner, mendedikasikan hidupnya untuk melestarikan dan mempromosikan inti sari masakan tradisional.
 Ia berbagi: “Selama 34 tahun berkarier sebagai pakar kuliner, tujuan saya sejak awal hingga sekarang selalu untuk mengangkat esensi kuliner Vietnam. Saya selalu bersemangat tentang hidangan tradisional warisan leluhur, dengan cita rasa khasnya dan persiapan yang cermat serta canggih. Ada hidangan yang membutuhkan waktu beberapa hari untuk disiapkan dan direbus hingga matang sempurna. Meskipun, di tengah kesibukan hidup saat ini, banyak orang berpikir bahwa langkah-langkah tersebut dapat dipersingkat, saya pribadi tetap setia pada cara memasak tradisional, karena ketelitian dalam setiap detaillah yang menciptakan keindahan hidangan Vietnam.”
 Nyonya Nhung bukan hanya 'ratu banh chung', tetapi juga seorang seniman kuliner sejati. Selain banh chung, hidangan tradisional Hanoi seperti bun thang, bun rieu, nem thinh, dan pho yang disiapkannya juga tak kalah populer. "Seseorang yang memasak makanan vegetarian yang lezat haruslah seorang juru masak daging yang handal, cermat dalam memilih bumbu untuk memahami selera orang-orang yang terbiasa makan daging hewan. Memasak hidangan vegetarian juga membutuhkan keseimbangan nutrisi, rasa, dan upaya untuk mendiversifikasi jenis makanan sebanyak mungkin, baik segar maupun matang," ungkap Nyonya Nhung. 

 Hanoi Bun Thang memiliki cita rasa kaya yang tak terlupakan dengan kombinasi sempurna berbagai bahan dan kuah yang manis dan ringan. Dengan penyajiannya yang indah, Hanoi Bun Thang dianggap sebagai "bunga lima warna" dari inti kuliner ibu kota. Meskipun tidak menggunakan daging hewan, Bun Thang vegetarian Madam Nhung tetap mempertahankan rasa manis alaminya, "ayam" dan "sapi" dalam mangkuknya sebagian besar terbuat dari tepung terigu dan jamur. Ketelitian dalam setiap tahap persiapan telah membantu hidangan ini menaklukkan bahkan pengunjung yang paling menuntut sekalipun. 

 "Saya sudah memasak makanan asin selama 7 tahun sebelum akhirnya berani membuat lumpia vegetarian. Karena membuat lumpia vegetarian yang lezat tidaklah mudah. Bahan-bahannya sepenuhnya dari sayur dan buah, tanpa daging sebagai perekat. Saya harus menggunakan protein segar dari telur, jamur, dan beras muda... untuk membuat lumpia vegetarian dengan beras muda dan jamur. Lumpia ini memiliki cita rasa unik yang sangat cocok untuk vegetarian," ujar Ibu Nhung. 

 "Semuanya terbuat dari bahan-bahan alami, segar, dan sehat. Saya menganjurkan untuk mengatakan 'tidak' pada bahan-bahan vegetarian palsu." Meskipun vegetarian, saya telah banyak meneliti dan bereksperimen untuk menciptakan resep yang paling autentik. Banyak pelanggan yang mengatakan bahwa hidangan vegetarian Madam Nhung memiliki cita rasa yang sama lezatnya dengan hidangan daging.
 Setiap musim, setiap hari raya, adalah kesempatan bagi Nyonya Nhung untuk mencurahkan jiwanya ke dalam setiap banh chung hijau, setiap banh troi bundar, atau hidangan di atas nampan vegetarian. Baginya, kuliner bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga jembatan antara masa lalu dan masa kini, sebuah cara untuk melestarikan nilai-nilai budaya tradisional bangsa.
 Vietnam.vn
Komentar (0)