Makhachev mengangguk menanggapi tantangan Topuria di Gedung Putih

Ilia Topuria (kiri) dalam kondisi bagus.

Makhachev resmi menerima tantangan Topuria - sebuah konfrontasi yang berpotensi menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah UFC, yang dijadwalkan berlangsung di Gedung Putih pada 14 Juni 2026. Sebelumnya, "El Matador" (julukan Topuria) mengumumkan keinginannya untuk naik ring bersama sang juara Dagestan untuk memperebutkan gelar kelas welter dalam "ajang super" yang sedang digarap oleh Presiden UFC Dana White. Baru setelah jurnalis Brett Okamoto (ESPN) mengajukan pertanyaan tersebut, Makhachev angkat bicara: ia siap, jika UFC menyetujui dan persyaratannya dipenuhi.

Prasyaratnya adalah Makhachev harus mengalahkan Jack Della Maddalena di UFC 322, yang akan berlangsung pada 16 November di Madison Square Garden (New York). Pertandingan ini akan memperebutkan gelar kelas welter—gelar yang diincar Makhachev setelah secara aktif melepaskan sabuk kelas ringan untuk mencoba peruntungannya di kelas yang lebih tinggi, dengan tujuan menjadi "raja ganda". Jika ia menang, peluang untuk menghadapi Topuria akan terbuka lebar.

"UFC ingin menggelar pertarungan besar di Gedung Putih. Dan apa yang bisa lebih besar dari pertarungan ini?", ujar Makhachev tentang Topuria.

Makhachev belum banyak bertarung, jadi jika ia memenangkan sabuk juara, ia bisa menunggu hingga Juni 2026 untuk menghadapi Topuria. "Ia ingin bertarung di Gedung Putih, begitu pula saya. Pertarungan ini akan menjadi tonggak sejarah bagi komunitas MMA. Para penggemar menginginkannya, dan jika UFC menginginkannya, kami bisa mewujudkannya," tambah Islam.

Makhachev (kanan) mengangguk menanggapi tantangan Topuria di Gedung Putih.

Naik ke kelas welter, Makhachev mengakui ia merasa "lebih bahagia" tanpa pemotongan berat badan yang drastis, yang membantunya merasa lebih rileks dalam latihan. "Jika Topuria naik kelas, itu bagus untuk saya. Tapi jika saya harus turun ke kelas ringan, Dana White harus membayar lebih," ujarnya setengah bercanda. Ini juga pertanda baik bagi Topuria, yang berambisi menjadi petarung pertama dalam sejarah UFC yang memenangkan kejuaraan di tiga kelas berat.

Namun, ini juga tidak akan mudah bagi "El Matador". Setelah memenangkan gelar kelas ringan pada 29 Juni, Topuria belum mempertahankannya. UFC kemungkinan akan mewajibkannya untuk mempertahankan gelar setidaknya sekali sebelum naik divisi – mirip dengan perjalanannya di divisi kelas bulu.

Topuria dikabarkan akan kembali berlaga pada Januari 2026, saat kesepakatan siaran baru UFC dengan Paramount dimulai. Lawan yang ia pilih adalah Paddy Pimblett, tetapi jika tanggal tersebut diundur, Arman Tsarukyan, yang akan menghadapi Dan Hooker pada 22 November, bisa mendapatkan kesempatan untuk merebut sabuk tersebut jika ia menang.

Dengan hanya satu kemenangan lagi untuk masing-masing, dunia MMA akan menyaksikan pertarungan impian antara dua juara karismatik - pertarungan yang paling dinantikan selama bertahun-tahun, yang dapat menyaingi pertarungan legendaris dalam sejarah UFC. Dan seperti yang pernah dicemooh Topuria: "Jika Makhachev kalah dari Della Maddalena, lebih baik dia kembali ke peternakannya di Dagestan dan menggembalakan domba."

Sumber: https://znews.vn/makhachev-gat-dau-truoc-loi-thach-dau-cua-topuria-tai-nha-trang-post1597799.html