Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Malaysia siap menuju “Langit Biru”

Báo Sài Gòn Giải phóngBáo Sài Gòn Giải phóng11/04/2024

[iklan_1]

Pajak karbon dipandang sebagai strategi yang baik untuk mengurangi emisi karbon Malaysia secara keseluruhan pada tahun 2050, sekaligus mampu mendukung target nasional untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 45% berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2030.

Malaysia Airlines. Foto: Ruang Berita
Malaysia Airlines. Foto: Ruang Berita

Malaysia kini sedang mempersiapkan program "Langit Biru" di mana pajak karbon bagi maskapai penerbangan akan segera berlaku setelah penilaian yang diperlukan oleh Komisi Administrasi Penerbangan Malaysia (MAVCOM). Menteri Perhubungan Malaysia, Anthony Loke, menekankan bahwa pajak karbon yang diterapkan oleh maskapai penerbangan bertujuan untuk mengimbangi emisi karbon mereka, yang juga merupakan kewajiban internasional bagi semua maskapai penerbangan untuk berkontribusi pada Skema Pengimbangan dan Pengurangan Karbon untuk Penerbangan Internasional (CORSIA). Mekanisme pajak karbon ini akan sejalan dengan rencana nasional untuk mencapai aspirasi rendah karbon tahun 2040 sebagai target kebijakan energi nasional.

Denmark, Swedia, Afrika Selatan, dan Belanda termasuk di antara negara-negara yang telah menerapkan pajak karbon bagi penumpang. Menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), tarif pajak yang dikenakan beberapa maskapai penerbangan bergantung pada jarak penerbangan. Semakin jauh jarak penerbangan, semakin besar pula pajaknya, dan tarifnya bervariasi di setiap negara. Misalnya, untuk penerbangan internasional, Norwegia mengenakan biaya $29,70 untuk semua penumpang, sementara Portugal mengenakan biaya $2,20 untuk penerbangan domestik dan internasional. Singapura berencana menerapkan pajak bahan bakar hijau untuk penerbangan mulai tahun 2026.

Maskapai penerbangan dapat menggunakan pajak tersebut untuk membeli bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF) atau membayar kredit untuk mengimbangi emisi karbon mereka, menurut Dr. Mohd Harridon Mohamed Suffian, ekonom teknologi kedirgantaraan di Institut Penerbangan Kuala Lumpur di Malaysia. Pajak karbon akan mendorong maskapai penerbangan untuk meningkatkan penggunaan SAF. Namun, terdapat kekhawatiran bahwa maskapai penerbangan mungkin menambahkan biaya emisi ke harga tiket untuk meringankan beban keuangan. Hal ini menjadi perhatian konsumen karena perjalanan udara merupakan moda transportasi penting, baik untuk liburan maupun bisnis. Selain itu, biaya pembelian pesawat baru, yang lebih hemat bahan bakar tetapi lebih mahal, diperkirakan akan dibebankan secara bertahap kepada maskapai penerbangan.

SAF diakui secara global sebagai opsi paling layak untuk mengurangi emisi penerbangan di masa depan. Menurut para ahli ekonomi, ini juga merupakan cara lain bagi Malaysia untuk mengembangkan industri terkait. Pengembangan SAF membutuhkan upaya dalam mengubah biomassa menjadi bahan bakar penerbangan yang dapat digunakan, termasuk pengembangan dan penerapan teknologi, sumber daya manusia yang terspesialisasi, dan pembangunan pabrik yang terpusat. Hal ini menguntungkan negara karena akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di sektor ini, meningkatkan status ekonomi, dan transfer teknologi karena lebih optimal untuk mengembangkan SAF Malaysia sendiri, daripada mengimpor dari negara lain.

Menurut data IATA terkini, produksi SAF global telah meningkat tiga kali lipat menjadi 600 juta liter dari 300 juta liter pada tahun 2022, yang mencakup 0,2% dari penggunaan bahan bakar jet global pada tahun 2023. Industri penerbangan diharapkan dapat memenuhi tujuan Perjanjian Paris untuk membatasi pemanasan global di bawah 20C berdasarkan target pengurangan emisi IATA tahun 2050.

SELATAN


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Bunga lili air di musim banjir
'Negeri Dongeng' di Da Nang memukau orang, masuk dalam 20 desa terindah di dunia
Musim gugur yang lembut di Hanoi melalui setiap jalan kecil
Angin dingin 'menyentuh jalanan', warga Hanoi saling mengundang untuk saling menyapa di awal musim

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Ungu Tam Coc – Lukisan ajaib di jantung Ninh Binh

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk