Jerman bermaksud mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 65% pada tahun 2030 dibandingkan dengan tingkat emisi tahun 1990, dan bergerak menuju netralitas karbon pada tahun 2045.
| Pada tahun 2024, emisi CO2 di Jerman telah turun menjadi 649 juta ton. Foto ilustrasi |
Emisi gas rumah kaca di ekonomi terbesar Eropa turun sekitar 3,4% pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menempatkan negara tersebut di jalur yang tepat untuk memenuhi tujuan iklim 2030, kata Badan Lingkungan Federal Jerman pada tanggal 14 Maret.
Pada tahun 2024, emisi CO2 di Jerman turun menjadi 649 juta ton, lebih rendah dari angka awal 656 juta ton yang diterbitkan oleh konsultan Agora Energiewende yang berpusat di Berlin pada bulan Januari, serta target hukum tahun 2024 sebesar 693,4 juta ton.
Jerman bermaksud mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 65% pada tahun 2030 dibandingkan dengan tingkat emisi tahun 1990, dan bergerak menuju netralitas karbon pada tahun 2045.
"Saya yakin kita akan mencapai target iklim nasional kita untuk tahun 2030," ujar Robert Habeck, Menteri Urusan Ekonomi dan Perlindungan Iklim Jerman, dalam sebuah pernyataan.
Namun, Jerman berisiko gagal mencapai target Peraturan Pembagian Upaya (ESR) Uni Eropa secara signifikan untuk tahun 2021-2030, terutama karena lambatnya kemajuan di sektor transportasi dan konstruksi.
Pengurangan penggunaan bahan bakar fosil merupakan pendorong utama pengurangan emisi Jerman pada tahun 2024, berkat peningkatan tajam dalam energi terbarukan, yang mencakup sekitar 54% dari total konsumsi listrik negara tersebut.
Namun, pengurangan emisi di sektor transportasi dan konstruksi pada tahun 2024 akan tetap sederhana, hanya mencapai 1,4% dan 2,3% dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga gagal memenuhi target hukum.
[iklan_2]
Sumber: https://congthuong.vn/luong-khi-thai-giam-duc-tien-gan-muc-tieu-khi-hau-nam-2030-378301.html






Komentar (0)