Drone Lancet-3 Rusia. (Sumber: TASS) |
Seperti yang dicatat dalam artikel, pesawat tanpa awak Lancet-3 tidak diragukan lagi merupakan salah satu senjata terkuat di gudang senjata militer Rusia.
“Mereka adalah mimpi buruk yang nyata bagi tentara Ukraina,” tegas penulis artikel tersebut.
Analis militer tidak meragukan bahwa Lancet adalah salah satu kendaraan terbaik di jenisnya di dunia; mereka menyebabkan kerugian serius bagi pasukan Ukraina.
Di antara "kemampuan luar biasa" drone tersebut, portal tersebut mencantumkan kemampuan untuk meluncur dengan mudah ke udara, mobilitas, dan motor listrik yang efisien. Di saat yang sama, UAV ini dapat membawa amunisi hingga 3 kg, yang cukup untuk menghancurkan tank atau kendaraan lapis baja, seperti yang ditunjukkan dalam video aksi UAV ini, tulis penulis.
“Namun, fitur Lancet yang paling mengesankan adalah kemampuannya untuk berhenti atau mengubah arah dengan sangat cepat, bahkan tepat di depan target yang dipilihnya,” demikian pernyataan artikel tersebut.
Keunggulan ini berkat sayap berbentuk X yang menciptakan kemampuan manuver yang baik dan membantu pesawat menyerang target secara akurat.
Saat artikel itu ditulis, Lancet meneror kru Ukraina, dengan video yang membanjiri internet menunjukkan mereka berhasil melawan senjata anti-tank, seperti howitzer Krab Polandia.
Produk perusahaan ZALA AERO, UAV ini mampu menghancurkan target pada jarak beberapa puluh kilometer.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)