(Berita VTC) – Tak hanya memiliki keindahan yang luar biasa, Hon Yen dan Hon Sun ( Phu Yen ) juga memukau banyak orang dengan kepiawaian nelayan dalam memancing sehingga menciptakan bentuk "jantung laut".
Musim memancing ikan teri di Phu Yen
Hon Yen dan Hon Sun terletak di komune An Hoa, distrik Tuy An (Phu Yen), sekitar 30 km di timur laut kota Tuy Hoa. Dahulu, tempat ini merupakan pegunungan yang terkikis oleh air laut, membentuk dua pulau kecil yang menjulang di atas permukaan laut.
Dengan alam liarnya yang tersembunyi, Hon Yen dan Hon Sun telah memikat banyak wisatawan dan fotografer paling menuntut saat mereka menginjakkan kaki di Phu Yen.
Tebing-tebing curamnya memberikan keindahan yang luar biasa pada kedua pulau tersebut. Terutama kapan pun, dari pagi hingga sore hari, selama ada sinar matahari, air laut di sini tiba-tiba menjadi luar biasa jernih dan sejuk.
Hon Yen dan Hon Sun juga merupakan tempat yang menyediakan mata pencaharian berlimpah bagi ribuan rumah tangga melalui penangkapan ikan. Musim ikan teri yang paling menonjol adalah yang dimulai dari pertengahan April hingga Agustus setiap tahun.
Daerah ini merupakan daerah yang dipilih para nelayan untuk menjaring dan menangkap ikan teri terbanyak. Di bawah tangan terampil para nelayan, bentuk jaring terus berubah, menciptakan beragam bentuk yang unik dan tak terhitung jumlahnya.
Jaring ikan teri dan air laut Hon Yen – Hon Sun yang berwarna hijau zamrud sepanjang tahun menciptakan harmoni yang mengesankan. Nelayan di daerah ini sering bercanda menyebut bentuk ayunan jaring ini sebagai "Jantung Laut".
Dari bulan April hingga Agustus, ikan teri paling banyak berkumpul di wilayah laut ini. Ini adalah kesempatan untuk berlayar dan menebar jaring, yang akan menghasilkan pendapatan lebih baik bagi para nelayan.
Keindahan alam Hon Yen dan Hon Sun terlihat jelas saat fajar dan senja. Oleh karena itu, banyak wisatawan datang ke sini sejak pukul 4 pagi, dengan keinginan untuk menyaksikan matahari terbit di puncak Hon Yen.
Saat matahari terbenam dan air laut surut, pengunjung dapat berjalan kaki menuju pulau untuk menyelami luasnya lautan tanpa perlu menggunakan perahu untuk membawa mereka ke sana.
Selama bertahun-tahun, Hon Yen dan Hon Sun masih berdiri bahu-membahu, megah dan bangga.






Komentar (0)