(NLDO) - Karena tidak mampu membalas cinta kekasihnya, lelaki itu pergi ke rumah kekasihnya dan menghabisinya dengan membacok mukanya hingga cacat.
Pada tanggal 7 Desember, Kepolisian Distrik Duc Hoa, Provinsi Long An , sedang menyelidiki insiden pembacokan yang terjadi di Komune Hoa Khanh Tay, Distrik Duc Hoa.
Pelaku yang menggunakan pisau untuk menebas korban adalah Nguyen Ngoc Quy (37 tahun; tinggal di Kelurahan Hiep Hoa, Kecamatan Duc Hoa). Korban adalah Ny. NTTT (43 tahun; tinggal di Kelurahan Hoa Khanh Tay).
Korban terluka parah dan wajahnya rusak.
Awalnya, polisi bekerja dan mengambil keterangan tersangka Quy. Sementara itu, korban dirawat di rumah sakit dengan luka yang sangat serius.
Menurut informasi awal, Quy dan Nona T. dulu bekerja sebagai buruh di Kota Ho Chi Minh dan pernah menjalin hubungan. Namun, baru-baru ini, Nona T. mengetahui bahwa Quy sudah memiliki istri dan anak, sehingga ia memutuskan hubungan tersebut. Namun, Quy tetap ingin bertahan dan bertemu Nona T. berkali-kali.
Setelah beberapa kali gagal membujuknya, pada sore hari tanggal 1 Desember, Quy mengendarai sepeda motornya dari Hiep Hoa ke rumah Ibu T.
Setibanya di sana, Quy mendorong Nyonya T hingga terjatuh lalu mengayunkan pisau berulang kali ke kepala dan wajah korban...
Meskipun wajahnya terluka parah, Nyonya T. terus memohon agar Quy mengampuni nyawanya. Ketika melihat Nyonya T. pingsan, Quy melepaskannya dan pergi.
Korban dibawa ke rumah sakit di Kota Ho Chi Minh untuk perawatan karena wajahnya rusak.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/mot-phu-nu-bi-nguoi-tinh-kem-tuoi-chem-bien-dang-guong-mat-19624120714185186.htm






Komentar (0)