Jika Anda secara teratur memakan kacang tanah panggang, organ hewan, minum alkohol... sangat mudah terbentuk gumpalan darah, yang menyebabkan trombosis vena serebral.
| Makanan penutup manis dapat menyebabkan pembekuan darah dan penyakit jantung. (Ilustrasi: taste.com.au) |
Kacang tanah panggang
Kacang tanah panggang yang dilapisi gula atau garam merupakan makanan favorit banyak orang. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, penderita trombosis vena serebral sebaiknya tidak mengonsumsi kacang tanah panggang terlalu banyak.
Alasannya adalah karena kacang tanah panggang mengandung banyak lemak dan kalori, yang dapat dengan mudah menyebabkan arteriosklerosis, yang dapat dengan mudah menyebabkan infark serebral.
Alkohol
Trombosis berkaitan erat dengan konsumsi alkohol. Konsumsi alkohol dapat merusak endotel vaskular akibat efek hemoglobin, trombosit, dan fibrin. Endotelium vaskular yang rusak akan membentuk trombosis lokal, yang menyebabkan penyumbatan refluks darah.
Minum berlebihan dapat menyebabkan kompresi jangka panjang pada anggota tubuh yang tidak disadari oleh pemabuk, dan juga dapat menyebabkan gangguan vena dan pembekuan darah.
Untuk menghindari terjadinya pembekuan darah, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi alkohol, karena semakin banyak alkohol dalam tubuh, semakin mudah pula terbentuknya pembekuan darah.
Organ hewan
Organ hewan mengandung kadar lemak yang sangat tinggi, meningkatkan kolesterol, memperburuk aterosklerosis, dan mudah menyebabkan trombosis serebral berulang.
Makanan asin
Pola makan tinggi garam dapat dengan mudah menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan kerapuhan pembuluh darah. Konsumsi makanan asin dalam jangka panjang dapat dengan mudah menyebabkan aterosklerosis, yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan pembentukan gumpalan darah di otak.
Hidangan penutup
Mengonsumsi makanan penutup yang mengandung banyak mentega, gula, dan lemak dalam jangka waktu lama dapat dengan mudah menyebabkan kegemukan, dan lemak dalam tubuh mulai menumpuk terus menerus.
Gejala pertama adalah lemak darah tinggi, darah menjadi lebih kental, ada risiko pembekuan yang dapat dengan mudah menyebabkan pembekuan darah dan beberapa penyakit kardiovaskular.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)