AP melaporkan pada tanggal 20 November bahwa topi "bicorne" hitam berujung ganda yang pernah dikenakan oleh Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte terjual seharga 1,932 juta euro (51 miliar VND) pada pelelangan akhir pekan lalu.
Meskipun memudar dan retak karena waktu, nilai memorabilia yang terjual pada 19 November memecahkan rekor 1,884 juta euro yang ditetapkan oleh topi lain yang juga milik Kaisar Napoleon pada tahun 2014.
Topi itu dilelang pada tanggal 19 November.
Topi itu awalnya dihargai 600.000 hingga 800.000 euro pada awal lelang. Namun, harganya melonjak tajam dan baru berhenti ketika seorang penawar anonim memutuskan untuk membayar 1,932 juta euro (termasuk komisi) untuk memilikinya.
Topi hitam lebar yang khas ini merupakan salah satu dari sedikit aksesori yang masih ada hingga saat ini. Topi ini dikenakan oleh Napoleon ketika ia memerintah Prancis pada abad ke-19 dan menaklukkan Eropa.
Napoleon diyakini memiliki sekitar 120 topi serupa, yang sebagian besar kini hilang, menurut AFP. Sementara perwira lain biasanya mengenakan topi bikorne dengan dua ujung menghadap ke depan dan ke belakang, Napoleon memposisikan topinya sejajar dengan bahunya.
Gaya ini, yang dikenal sebagai "en bataille", memudahkan pasukannya untuk mengenali komandan dalam pertempuran.
Topi yang dilelang pada 19 November itu merupakan bagian dari koleksi pengusaha Prancis Jean-Louis Noisiez, yang meninggal tahun lalu. Noisiez menghabiskan lebih dari setengah abad mengumpulkan koleksi memorabilia Napoleon, senjata, pedang, dan koin.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)