ESPN mengatakan bahwa pimpinan MU telah melakukan pembicaraan tertutup dengan para pemain veteran di tim tersebut untuk mendengarkan pemikiran dan pendapat mereka tentang pelatih kepala Ruben Amorim, yang akhir-akhir ini mendapat banyak tekanan untuk dipecat karena hasil buruk di lapangan.

Menurut sumber di atas, para petinggi tim Old Trafford sedang mempertimbangkan apakah akan tetap mendukung atau memecat Ruben Amorim untuk menggantikannya dengan staf pelatih baru.
Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk berkonsultasi dengan anggota kunci tim untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang situasi tersebut, dan melihat apakah Ruben Amorim masih mendapat dukungan di ruang ganti MU.
Hasilnya cukup mengejutkan sekaligus menggembirakan bagi Ruben Amoim: para pemain MU sepenuhnya mendukung pelatih asal Portugal tersebut. Mereka percaya pada proyek, taktik, dan ide Amorim.
Dan permintaan itu pun dilayangkan, para bintang MU perlu menunjukkannya di lapangan, pada pertandingan-pertandingan mendatang, guna meningkatkan performanya.

MU saat ini berada di peringkat ke-10 Liga Primer setelah 7 putaran, dengan 10 poin, setelah menderita kekalahan melawan Arsenal, Man City, dan Brentford. Mereka juga tersingkir dari Piala Liga Inggris oleh tim Divisi Empat, Grimsby Town.
Ruben Amorim menggantikan Erik ten Hag di Old Trafford November lalu, tetapi hasilnya tidak membaik, malah memburuk. Di bawah mantan pelatih Sporting tersebut, MU bahkan tidak pernah menikmati kegembiraan memenangkan dua pertandingan berturut-turut di Liga Premier.
Beberapa pendapat mengatakan bahwa sistem 3-4-3 Ruben Amorim tidak cocok untuk MU. Namun, sang kapten menegaskan bahwa masalahnya bukan pada diagram tersebut, melainkan kekhawatirannya terhadap para pemain yang terpengaruh oleh gosip media tentang sistem tersebut.
Ruben Amorim juga menegaskan bahwa ia tidak akan mengubah filosofinya di MU. Jika pimpinan klub menginginkan sesuatu yang berbeda, pecat saja dia!
Sumber: https://vietnamnet.vn/mu-hop-voi-dan-sao-tru-cot-xem-giu-hay-sa-thai-ruben-amorim-2449819.html
Komentar (0)