MU tak akan kehilangan 'Caicedo kedua'

Cristian Orozco adalah kapten Kolombia U17.

Gelandang bertahan berusia 17 tahun ini baru bergabung dengan Fortaleza pada awal 2024, tetapi dengan cepat menarik perhatian banyak raksasa Eropa. MU memutuskan untuk bertindak cepat guna menghindari skenario yang disesalkan seperti kasus Moises Caicedo.

Pada tahun 2020, "Setan Merah" menarik diri dari kesepakatan tersebut karena masalah biaya transfer sebesar 5,5 juta pound dan prosedur dengan agen. Akhirnya, Caicedo pindah ke Chelsea dua setengah tahun kemudian dengan rekor transfer 115 juta pound.

Sesuai peraturan FIFA, Orozco akan mengenakan seragam MU mulai Juli 2026 saat ia berusia 18 tahun. Sebelumnya, pemain muda ini telah tampil 9 kali untuk Kolombia U-17 pada tahun 2024 dan memberikan kesan yang kuat dengan kemampuan blok, kekuatan fisik yang baik, dan kualitas kepemimpinannya.

Ini merupakan langkah baru dalam strategi MU merekrut talenta Amerika Selatan di bawah arahan Direktur Sepak Bola Jason Wilcox. Musim panas lalu, tim Old Trafford juga mendatangkan bek kiri berusia 18 tahun, Diego Leon, dan sedang memantau secara ketat Dan Sinate, talenta Mali berusia 19 tahun yang digaji Angers.

Bersamaan dengan itu, MU merestrukturisasi sistem kepanduan, memangkas jumlah pencari bakat dari lebih dari 100 menjadi 10, memberikan lebih banyak wewenang kepada Direktur Kepanduan, Christopher Vivell. Perampingan ini membantu klub bertindak lebih tegas dan efektif di bursa transfer.

Di tengah musim 2024/25 yang buruk dengan finis di peringkat ke-15 Liga Primer, MU berusaha membangun kembali tim. Mereka menghabiskan banyak uang untuk Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko. Namun, performa tim belum membaik karena hanya menang 2 kali sejak awal musim dan baru saja kalah 1-3 dari Brentford.

Sumber: https://znews.vn/mu-khong-de-mat-them-caicedo-thu-hai-post1590284.html