Ajang Muay Thai Asian Youth Games ke-3 (Asian Youth Games 2025) telah berakhir di Bahrain, meninggalkan banyak emosi dan kebanggaan bagi olahraga Vietnam. Dalam kompetisi ini, tim muda Vietnam berkompetisi dengan gigih, membawa pulang 1 medali perak dan 2 medali perunggu, yang menegaskan kemajuan luar biasa Muay Thai Vietnam di kancah benua.
Di antaranya, medali perak menjadi milik petinju wanita muda Nguyen Thi Thu Phuong, medali perunggu menjadi milik atlet wanita Do Phuong Nguyen dan atlet Tran Quoc Bao.
Di antara mereka, petinju muda Tran Quoc Bao, perwakilan tim Muay HCMC, yang paling menonjol, meraih Medali Perunggu di kategori 48 kg putra. Quoc Bao mengalahkan lawannya, Nepal, dengan KO di ronde kedua, kemudian terus tampil impresif melawan petinju Malaysia tersebut dan melaju ke semifinal.

Quoc Bao (kedua dari kanan) memenangkan medali perunggu
Meski terhenti di ambang final, penampilannya yang berani membawa kebanggaan bagi Muay TP HCM, unit yang selalu berada di garda terdepan dalam gerakan pembinaan Muay muda di Vietnam.
Prestasi Tran Quoc Bao ini sekaligus mengingatkan kembali pada tonggak emas 28 tahun silam, saat petinju Giap Trung Thang meraih medali perak pada kelas 51 kg putra di Asian Games 1998 di Bangkok (Thailand) - medali pertama Muay Vietnam di kancah kontinental, sekaligus membuka jalan bagi perkembangan olahraga ini di Vietnam.

Tuan Giap Trung Thang (kuning - biru) memenangkan medali perak di Asian Games 1998
Bapak Giap Trung Thang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden dan Sekretaris Jenderal Federasi Muay HCMC, mantan pelatih kepala tim nasional Muay dari tahun 2009 hingga 2022, yang memimpin tim untuk berpartisipasi dalam tiga Pesta Olahraga Dunia (2017, 2022, 2025), memberikan kontribusi penting dalam membangun fondasi yang kokoh bagi Muay Vietnam.
Dari tonggak sejarah di Asian Games 1998 hingga pencapaian mengesankan di Asian Youth Games 2025, Muay Vietnam terus meneguhkan semangat "Kebanggaan - Pembangunan", terus membangun kekuatan penerus dan mencapai tingkat Asia, menegaskan posisi seni bela diri tradisional dalam aliran olahraga Vietnam modern.
Pada kongres tahun ini (berlangsung hingga 31 Oktober), delegasi Vietnam memperoleh 5 medali perak dan 6 medali perunggu.
Sumber: https://nld.com.vn/muay-viet-nam-gianh-1-hcb-2-hcd-tai-dai-hoi-the-thao-tre-chau-a-2025-196251027211249143.htm






Komentar (0)