Muller biasanya bermain bagus saat menghadapi Messi. |
Mantan legenda Bayern Munich itu menegaskan: "Messi adalah yang terbaik. Dalam 10 tahun pertama karier saya, saya akan memilih Ronaldo. Tapi sejak Piala Dunia 2022, pilihan saya jatuh pada Messi. Semakin tua, semakin romantis saya, lebih menghargai gaya dan estetika daripada statistik atau performa pribadi."
Khususnya, Müller telah membuat Messi menyesal berkali-kali di lapangan. Ia dan Bayern meraih kemenangan bersejarah 8-2 atas Barcelona di Liga Champions 2020. Sebelumnya, di Piala Dunia 2014, Müller juga memberikan kontribusi besar dalam membantu tim Jerman mengalahkan Argentina di final.
Wajar jika di masa lalu, gelandang Jerman ini memilih Ronaldo karena alasan sederhana: "Saya punya statistik bagus melawan Messi, tapi begitu juga sebaliknya melawan Ronaldo." Namun kini, Muller telah mengubah pendapatnya. Ia mengakui kehebatan keduanya, tetapi berfokus pada nilai emosional dan artistik dalam gaya bermain yang dibawa Leo.
Muller menorehkan prestasi di awal kariernya bersama Vancouver Whitecaps. Meskipun golnya dianulir dalam debutnya melawan Houston Dynamo, ia mencetak gol penalti di menit-menit terakhir untuk membantu timnya mengalahkan St. Louis City 3-2 pada 24 Agustus, dan diangkat menjadi kapten dalam penampilan perdananya sebagai starter.
Whitecaps saat ini berada di posisi ketiga dalam klasemen Wilayah Barat MLS dan akan menghadapi Philadelphia Union pada tanggal 14 September.
Sumber: https://znews.vn/muller-doi-y-messi-moi-la-goat-post1580015.html
Komentar (0)