Angkatan Laut AS mengonfirmasi hari ini, 12 Februari, bahwa dua kapalnya telah melakukan perjalanan melalui Selat Taiwan.
Angkatan Laut AS menyatakan bahwa dua kapal yang melintasi Selat Taiwan adalah kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, USS Ralph Johnson, dan kapal survei kelas Pathfinder, USNS Bowditch. Kedua kapal tersebut melakukan pelayaran utara-selatan pada 10-12 Februari, menurut Reuters yang mengutip pernyataan dari Angkatan Laut AS.
Kapal perusak AS USS Ralph Johnson di Laut Cina Selatan pada bulan Agustus 2024
"Transit tersebut terjadi melalui koridor di Selat Taiwan yang berada di luar laut teritorial negara pantai mana pun. Di koridor ini, semua negara menikmati kebebasan navigasi, penerbangan, dan penggunaan laut lainnya yang sah secara internasional serta kebebasan terkait," kata Letnan Angkatan Laut Matthew Comer, juru bicara Komando Indo- Pasifik AS.
Ini adalah pertama kalinya Angkatan Laut AS mengirim kapal melalui Selat Taiwan sejak Donald Trump menjabat sebagai Presiden AS untuk masa jabatan kedua pada 20 Januari, menurut Reuters.
Angkatan Laut AS mengeluarkan pernyataan tersebut setelah China Central Television (CCTV) melaporkan hari ini bahwa militer China mengumumkan telah mengerahkan pasukan laut dan udara untuk memantau aktivitas maritim kapal perusak dan kapal survei oseanografi AS yang melintasi Selat Taiwan dari tanggal 10-12 Februari.
Li Xi, juru bicara Komando Teater Timur militer Tiongkok, mengatakan tindakan kedua kapal AS tersebut mengirimkan sinyal palsu dan meningkatkan risiko keamanan. "Tentara di komando teater selalu waspada dan dengan tegas menjaga kedaulatan dan keamanan nasional serta perdamaian dan stabilitas regional," ujar Li, seperti dikutip CCTV.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/my-dieu-tau-chien-qua-eo-bien-dai-loan-quan-doi-trung-quoc-phan-ung-185250212090506048.htm
Komentar (0)