AS kirim lebih banyak jet tempur F-15 ke Timur Tengah

Militer AS mengatakan jet tempur F-15-nya tiba di Timur Tengah pada 7 November setelah Washington mengumumkan pengerahan senjata tambahan ke wilayah tersebut sebagai peringatan bagi Iran.

"Hari ini, F-15E Strike Eagles dari Skuadron Tempur ke-492 Angkatan Udara AS dan Lakenheath Angkatan Udara Kerajaan tiba di wilayah tanggung jawab Komando Pusat AS," AFP mengutip pernyataan komando militer AS yang bertanggung jawab atas Timur Tengah di media sosial.

Jet tempur F-15 Amerika

Sebelumnya, pada tanggal 1 November, AS mengatakan akan mengirim pesawat pengebom, jet tempur, pesawat tanker dan kapal perusak pertahanan rudal balistik ke Timur Tengah.

"Jika Iran, mitranya, atau proksinya memanfaatkan momen ini untuk menargetkan personel atau kepentingan AS di kawasan tersebut, Amerika Serikat akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami," ujar juru bicara Pentagon, Pat Ryder, dalam sebuah pernyataan mengenai pengerahan senjata tambahan ke Timur Tengah.

Peningkatan jumlah jet tempur AS ke kawasan itu terjadi saat Iran diyakini sedang bersiap untuk melancarkan serangan balasan baru terhadap Israel, sebagai tanggapan atas serangan udara Tel Aviv pada 26 Oktober terhadap beberapa fasilitas militer di Teheran.

Para pengamat mengkhawatirkan bahwa serangan balasan antara Israel dan Iran berisiko meletus menjadi konflik berskala besar, yang melibatkan lebih banyak pihak dan menimbulkan konsekuensi yang tidak terduga bagi seluruh kawasan.

Dalam perkembangan lain, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada 7 November bahwa Israel telah membuat beberapa kemajuan dalam menyalurkan bantuan ke Gaza, tetapi masih banyak yang perlu dilakukan. Bulan lalu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Austin menulis surat kepada para pejabat Israel untuk meminta langkah-langkah konkret guna mengatasi situasi yang semakin memburuk di Gaza.

Reuters mengutip surat yang menguraikan langkah-langkah spesifik yang harus diambil Israel dalam waktu 30 hari, termasuk mengizinkan minimal 350 truk masuk ke Gaza setiap hari, menghentikan pertempuran untuk mengirimkan bantuan, dan membatalkan perintah evakuasi bagi warga sipil Palestina jika tidak diperlukan.

Sumber: https://thanhnien.vn/my-dieu-them-chien-dau-co-f-15-den-trung-dong-185241108071942095.htm