Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada tanggal 5 November bahwa AS tidak dapat mendukung Ukraina selamanya karena Washington juga memiliki masalahnya sendiri dan, seperti negara-negara Eropa, semakin lelah dengan masalah Ukraina serta beban keuangannya.
| Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. (Sumber: VNA) |
Sehari sebelumnya, NBC News melaporkan bahwa para pejabat AS dan Eropa menyatakan keraguan tentang kemampuan Ukraina untuk memecahkan "kebuntuan" di medan perang dan mendesak Kiev untuk bergabung dalam perundingan damai .
Dalam wawancara dengan Rossiya-1 , Peskov menyatakan: "Di Amerika Serikat dan Eropa, semakin banyak orang yang lelah dengan masalah Ukraina, pemerintah Kiev, dan beban yang (negara Eropa Timur ini) tanggung di pundak mereka." Perwakilan Kremlin tersebut menegaskan bahwa yang ia maksud adalah "masalah penyediaan dana bagi pemerintah Ukraina, serta pasokan amunisi dan senjata."
“Bahkan negara-negara dengan perekonomian terkuat sekalipun, seperti Amerika Serikat, tidak dapat melakukan hal ini tanpa batas waktu dan mereka sudah memiliki cukup banyak masalah sendiri… dan pada titik tertentu, semua ini akan menjadi beban yang terlalu berat bagi mereka,” tegas Peskov.
Tn. Peskov mengatakan negara-negara Barat memahami bahwa sebagian uang yang dialokasikan untuk Kiev sedang dijarah.
"Mereka menyadari bahwa sebagian uang yang mereka berikan kepada Ukraina hanyalah hasil rampasan… Dan tentu saja, mereka harus menjelaskan kepada para pemilih mereka mengapa tidak ada mekanisme yang tepat untuk memantau pencairannya," tegas Peskov.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)