AS "membuka" dana pensiun untuk mata uang kripto

AS "membuka" dana pensiun untuk mata uang kripto

"Kami mungkin telah kehilangan cukup banyak tabungan pensiun kami dalam beberapa hari terakhir karena ketidakpastian tarif," kata Cathy, 56 tahun. "Saya tahu banyak orang lain seusia saya yang sedang mempertimbangkan pensiun juga memperhatikan hal ini dengan saksama. Saya punya dua anak berusia 20-an yang sangat memperhatikan hal ini karena kebebasan dan kemandirian finansial mereka akan bergantung padanya."

"Saya guru yoga paruh waktu dan harus bekerja karena penghasilan jaminan sosial saya tidak cukup untuk hidup," kata Vicki Knight yang berusia 70 tahun. "Saya sangat khawatir dengan investasi saya saat ini. Investasi saya terdiversifikasi ke dalam saham, anuitas, dan obligasi. Tapi saya juga sangat khawatir dengan situasi saat ini."

"Ketika kami mendekati masa pensiun, semua yang kami butuhkan dalam jangka pendek, kami harus mengambil uang dari dana pensiun kami," kata Victor Fettes, 54 tahun. "Betul. Sebagian besar dana 401(k) kami tidak kami rencanakan untuk digunakan sampai saya berusia setidaknya 60 tahun. Tapi ketika kami melihat rekening itu, rasanya menakutkan melihatnya mulai habis. Anda tahu, itu uang yang tidak akan bisa Anda andalkan nanti."

Dapat dilihat bahwa banyak orang paruh baya dan lanjut usia khawatir tentang mata pencaharian mereka setelah pensiun dan hari tua. Pensiun adalah penyelamat. Jika tabungan untuk hari tua terlalu sedikit atau tiba-tiba hilang, apa yang harus kita lakukan?

Di AS, hampir 90 juta pekerja yang berpartisipasi dalam program pensiun swasta yang disebut 401(k) menghadapi giliran yang cukup berisiko, ketika Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada tanggal 7 Agustus - yang mengizinkan uang dari dana pensiun ini untuk dituangkan ke dalam investasi mata uang kripto, real estat atau dana swasta.

AS "membuka" dana pensiun untuk mata uang kripto

Apa itu dana pensiun 401(k)?

Di Amerika Serikat, 401(k) merupakan pilar utama sistem pensiun sektor swasta. Dengan nilai $9,3 triliun—setara dengan gabungan PDB Jerman dan Jepang—peraturan baru ini diharapkan akan mengguncang lanskap investasi pensiun, memungkinkan investasi yang lebih spekulatif, terkadang tidak likuid, ke dalam industri yang secara tradisional berhati-hati dan konservatif.

Biasanya, peserta 401(k) seperti Tucker Balch ditawari portofolio investasi yang aman, termasuk reksa dana saham dan obligasi. Namun, perintah eksekutif yang ditandatangani Presiden Trump akan memungkinkan dana tersebut diinvestasikan pada aset alternatif lain yang lebih berisiko, termasuk mata uang kripto, yang menurut Gedung Putih menawarkan imbal hasil yang kompetitif.

Profesor Tucker Balch - Sekolah Bisnis Goizueta, Universitas Emory, AS berkomentar: "Saya pikir banyak bisnis, politisi ... telah melihat apa yang dijanjikan Tuan Trump jika beliau terpilih dan mereka yakin beliau akan melakukan hal-hal baik bagi para pekerja dan bisnis kita."

401(k) adalah jenis rencana tabungan pensiun yang dibuat oleh perusahaan AS untuk karyawan mereka.

Nama 401(k) berasal dari Pasal 401(k) Undang-Undang Pajak AS. Undang-undang ini memungkinkan karyawan untuk menyumbangkan sebagian gaji mereka ke dana investasi, seringkali disertai dengan kontribusi yang sesuai dari perusahaan. Uang dalam rekening 401(k) tidak akan menganggur, tetapi akan diinvestasikan oleh sistem manajer investasi dalam aset publik seperti saham, obligasi, reksa dana, dll. dengan berbagai insentif pajak.

Saat pensiun, Anda dapat menarik uang dari rekening 401(k) untuk menutupi biaya hidup Anda di kemudian hari. Ini dianggap sebagai alat utama untuk membangun dana pensiun Anda sendiri selain dana pensiun pemerintah .

Hal ini juga mencerminkan tren: mendorong pekerja dan bisnis untuk secara proaktif berbagi beban keamanan pensiun dengan Negara.

Banyak perdebatan kontroversial di AS

Keputusan Presiden Donald Trump menimbulkan banyak kontroversi di AS. Para pendukungnya, termasuk perusahaan keuangan besar seperti BlackRock, menganggap ini sebagai langkah revolusioner, memperluas peluang investasi, dan berpotensi membantu para pekerja meningkatkan keuntungan dalam jangka panjang. Namun, para ahli memperingatkan bahwa ini juga merupakan "perjudian yang berisiko", karena mata uang kripto bersifat fluktuatif, mudah kehilangan nilainya, dan saat ini tidak memiliki kerangka hukum yang jelas untuk melindunginya.

Sementara itu, sejumlah serikat buruh mengajukan keberatan keras, dengan alasan bahwa dana pensiun, yang merupakan tabungan untuk hari tua, tidak boleh diambil risikonya di pasar yang fluktuatif seperti mata uang kripto.

Secara keseluruhan, kebijakan baru tersebut memperluas hak investasi, tetapi risikonya masih dianggap lebih tinggi daripada peluangnya, terutama bagi mereka yang menaruh kepercayaannya pada dana pensiun.

Penuaan populasi menjadi tantangan utama di banyak negara.

Pensiun - strategi keuangan pribadi seumur hidup

Penuaan populasi menjadi tantangan besar di banyak negara. Angka harapan hidup meningkat, dan dana jaminan sosial negara tidak cukup untuk menjamin standar hidup para lansia. Oleh karena itu, lahirlah model pensiun swasta untuk membagi tanggung jawab antara negara, pelaku bisnis, dan pekerja. Pola pikir tentang pensiun juga berubah drastis. Pensiun bukan hanya sekadar tunjangan sosial, tetapi juga menjadi strategi keuangan pribadi sepanjang masa kerja.

Di negara-negara maju seperti AS, Jepang, atau Singapura, kaum muda secara proaktif menabung sejak dini. Di AS, sebagian besar kaum muda mulai berkontribusi pada dana pensiun swasta 401(k) segera setelah mereka mulai bekerja. Mereka memilih portofolio investasi mereka sendiri, mulai dari saham hingga obligasi, atau reksa dana. Jika berjalan lancar, jumlah akumulasinya dapat meningkat 5-7 kali lipat setelah 30 tahun.

"Keamanan finansial di masa pensiun itu bagus," kata Jay Maddock, profesor kesehatan masyarakat di Texas A&M University. "Jadi, ketika Anda berusia 50 tahun, Anda akan mendapatkan sedikit pertumbuhan dari rekening pensiun individu dan tabungan pensiun Anda. Jadi, Anda bisa benar-benar memanfaatkannya dan menyisihkan beberapa ribu dolar untuk ditabung."

Di Singapura, Dana Pensiun Pusat mewajibkan kontribusi dari karyawan dan pemberi kerja, sehingga semua pekerja Singapura memiliki dana pensiun pribadi. Namun, investasi dan penggunaan dana ini sangat fleksibel: orang dapat menggunakan uang dalam dana tersebut untuk membeli rumah, membayar biaya pengobatan, atau berinvestasi jangka panjang.

Pemerintah Jepang telah mendorong masyarakat untuk membuka rekening pensiun individu, yang bebas pajak dan memungkinkan mereka memilih dana investasi sendiri. Hal ini mendorong generasi muda untuk mandiri secara finansial, tidak bergantung pada sistem pensiun publik yang sedang menghadapi tekanan berat akibat populasi yang menua.

Alih-alih "Negara mengurus segalanya" atau "masyarakat mengurus segalanya sendiri", banyak negara mengikuti model pensiun gabungan, antara Negara - yang menjamin jaminan sosial dasar - dan dana pensiun perusahaan atau rekening tabungan pensiun yang secara aktif dikumpulkan oleh individu.

Sumber: https://vtv.vn/my-mo-cua-quy-huu-tri-cho-tien-ma-hoa-10025101011075054.htm