Setelah bermain imbang 1-1 melawan Da Nang, Nam Dinh menjalani 6 pertandingan beruntun tanpa kemenangan di semua kompetisi. Di V.League 2025-2026, Nam Dinh kalah 3 kali dan seri 2 kali, sehingga turun ke peringkat 8.

Dalam pertandingan pada malam 27 Oktober, setelah Nam Dinh kebobolan gol, kamera televisi menangkap Xuan Son yang sedang bersedih di tribun penonton. Ia ingin kembali membantu tim melewati masa sulit.
Di laman pribadinya, striker Nguyen Xuan Son membagikan status yang menyentuh hati: "Kami akan kembali lebih kuat, saya janji. Terima kasih kepada para penggemar yang tulus yang selalu mendukung kami. Perjalanan kami masih panjang, kami adalah pejuang biru dan kami akan selalu berjuang." Xuan Son pernah menjadi striker utama yang berkontribusi besar bagi gelar juara Nam Dinh selama dua musim berturut-turut. Absennya Xuan Son belakangan ini membuat tim asal Thanh Nam kehilangan semangat juang yang penting.
Musim ini, Nam Dinh berinvestasi dalam sumber daya manusia untuk ajang internasional Liga Champions AFC Dua dan Piala Asia Tenggara C1. Namun, terkadang Nam Dinh masih menghadapi kesulitan dalam hal sumber daya manusia. Baru-baru ini, Nam Dinh kehilangan banyak pemain kunci dalam pertandingan melawan Da Nang di putaran ke-8 V.League 2025-2026 karena sakit dan cedera. Nam Dinh berganti pelatih setelah serangkaian pertandingan yang buruk. Pelatih Vu Hong Viet tidak sabar menantikan kembalinya Xuan Son.
Xuan Son telah absen dari lapangan sejak pertandingan final Piala ASEAN 2024 bersama tim nasional Vietnam. Klub Nam Dinh diperkirakan akan memasukkan Xuan Son kembali ke dalam daftar pemain yang terdaftar untuk berlaga di leg kedua V.League 2025-2026. Namun, staf pelatih berencana hanya memainkannya pada waktu-waktu tertentu untuk memastikan proses pemulihan kekuatan fisik dan rasa olah bolanya berlangsung dengan aman dan berkelanjutan.
Baru-baru ini, dalam pertandingan persahabatan melawan PVF-CAND pada 11 Oktober, Xuan Son resmi kembali ke lapangan setelah 10 bulan cedera. Ia diturunkan di 15 menit terakhir, menandai titik balik penting dalam perjalanan pemulihannya yang berat.
Selain itu, tim Vietnam juga menantikan kembalinya Xuan Son untuk pemusatan latihan pada awal 2026. Saat itulah kami akan memainkan pertandingan penentuan melawan Malaysia untuk memperebutkan tiket ke putaran final Piala Asia 2027.
Pada bulan Oktober, gelandang Do Hoang Hen resmi menerima keputusan untuk menjadi warga negara Vietnam. Do Hoang Hen menandatangani kontrak profesional pertamanya di Vietnam pada 12 Januari 2021, dengan klub Binh Dinh. Setelah pencapaian ini, tepat 5 tahun menurut peraturan FIFA untuk pemain asing naturalisasi, Do Hoang Hen memenuhi syarat untuk bermain untuk tim nasional Vietnam. Ia akan menjadi rekan setim yang baik bagi Xuan Son jika keduanya berada di tim nasional Vietnam. Xuan Son dan Hoang Hen pernah menciptakan duet yang sangat apik di V.League, terutama pada musim 2023-2024 dengan seragam Nam Dinh. Kebangkitan duo ini menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap keberhasilan Nam Dinh Blue Steel meraih gelar juara.
Menurut statistik Transfermarkt, Xuan Son dan Hoang Hen telah bermain bersama dalam 62 pertandingan resmi. Duo ini menunjukkan kerja sama yang luar biasa, selain mencetak gol, masing-masing juga menyumbang 11 assist bagi rekan satu timnya. Nam Dinh hidup dalam kenangan Xuan Son. Sang striker sendiri juga sangat ingin kembali bermain. Semua orang akan menantikan kembalinya Xuan Son di leg kedua dengan penuh semangat.
Futsal Vietnam berpartisipasi dalam turnamen Asia Tenggara U16 dan U19
Pada sore hari tanggal 28 Oktober, di Thailand, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) mengadakan upacara pengundian untuk membagi grup dan menjadwalkan pertandingan untuk Kejuaraan Futsal U-19 Asia Tenggara 2025 dan Kejuaraan Futsal U-16 Asia Tenggara 2025. Kedua stadion ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan khusus untuk tim futsal muda di kawasan tersebut.
Berdasarkan hasil pengundian, pada Kejuaraan Futsal U-19 Asia Tenggara 2025, tim futsal U-19 Vietnam tergabung di Grup A bersama Thailand dan Brunei. Grup B terdiri dari Indonesia U-19, Myanmar U-19, Malaysia U-19, dan Kamboja U-19.
Turnamen ini akan berlangsung dari 23 hingga 29 Desember 2025 di Gimnasium Provinsi Nonthaburi (Thailand). Tim-tim akan bertanding secara round robin untuk menghitung poin di grup, memilih 2 tim teratas di setiap grup untuk melaju ke semifinal dan memperebutkan tempat di final.
Kejuaraan Futsal U-16 Asia Tenggara 2025 akan diikuti oleh 5 tim, yaitu Thailand (tuan rumah), Indonesia U-16, Vietnam U-16, Myanmar U-16, dan Brunei U-16. Tim-tim tersebut akan bertanding dalam sistem kompetisi penuh (round robin) untuk menentukan dua tim dengan hasil terbaik yang akan lolos ke final, sementara tim peringkat ke-3 dan ke-4 akan memperebutkan posisi ketiga. Turnamen ini akan diselenggarakan di lokasi yang sama dengan Kejuaraan Futsal U-19 Asia Tenggara 2025, yaitu di Nonthaburi (Thailand). Rencananya, untuk mempersiapkan dua turnamen regional mendatang, tim futsal U-19 dan U-16 Vietnam akan berkumpul untuk berlatih mulai 16 November di Kota Ho Chi Minh.
Sumber: https://cand.com.vn/so-tay-the-thao/nam-dinh-va-noi-nho-xuan-son-i786203/






Komentar (0)