Pada sore hari tanggal 30 September, sumber-sumber menginformasikan kepada surat kabar Dan Tri bahwa Rumah Sakit Anak 2 (Kota Ho Chi Minh) telah menerima seorang anak dengan cedera yang diderita setelah jatuh dari lantai dua sebuah gedung sekolah.
Pasien adalah T. (13 tahun), seorang siswa kelas 8 di Sekolah Menengah Phu My (Kelurahan Binh Duong , Kota Ho Chi Minh). Menurut informasi awal, sekitar pukul 09.30 pagi di hari yang sama (saat istirahat antara dua kelas), anak laki-laki itu tiba-tiba pergi ke balkon di lantai dua, memanjat, dan kemudian jatuh ke halaman sekolah.
Setelah kejadian itu, T. dibawa ke rumah sakit setempat untuk perawatan darurat sebelum dipindahkan ke fasilitas yang lebih tinggi.

Rumah Sakit Anak 2, Kota Ho Chi Minh (Foto: Hoang Le).
Di Rumah Sakit Anak 2, setelah pemeriksaan, dokter mencatat bahwa anak tersebut mengalami patah tulang di beberapa bagian (lengan bawah kanan, tungkai bawah kiri, dan tumit kanan), cedera jaringan lunak di kepala, perdarahan intraserebral ringan, patah tulang stabil (tidak kolaps atau tertekan) pada 3 ruas tulang belakang lumbal, sadar dan responsif, serta tanda-tanda vital stabil.
Anak tersebut dirawat oleh ahli bedah saraf bekerja sama dengan spesialis ortopedi, yang memasang gips, memperbaiki tulang yang patah, memberikan perawatan konservatif, dan memantau kemungkinan pendarahan otak.
Diharapkan bahwa ketika kesehatannya stabil dan cedera tulang belakangnya tidak lagi mengancam jiwa, mahasiswa laki-laki tersebut akan menjalani operasi untuk mengobati tulang yang patah.
Saat ini, pihak berwenang sedang berkoordinasi dengan administrasi Sekolah Menengah Phu My untuk menyelidiki dan mengklarifikasi penyebab insiden tersebut.
Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/nam-sinh-lop-8-o-tphcm-roi-tu-tang-2-truong-hoc-vao-hai-benh-vien-cap-cuu-20250930165912035.htm






Komentar (0)