Meningkatkan ekosistem inovasi dan startup nasional

(PLVN) - Transformasi digital, transformasi hijau, dan konektivitas regional diidentifikasi sebagai tiga faktor yang berkontribusi dalam meningkatkan status ekosistem startup inovatif nasional. Namun, untuk memaksimalkan manfaat dari faktor-faktor ini, perlu dihilangkan "hambatan" yang menghambat startup inovatif.

Sejalan dengan tren perkembangan zaman

Dalam beberapa dekade terakhir, ekosistem startup inovatif telah menjadi faktor penting dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial global. Tidak hanya berkontribusi signifikan terhadap PDB melalui penciptaan nilai tambah dan puluhan juta lapangan kerja setiap tahun, startup juga mempromosikan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui produk dan layanan canggih. Dinamisme dan kreativitas ekosistem ini menjadi pendorong sekaligus tekanan, yang memaksa bisnis tradisional untuk berinovasi agar tetap mengikuti tren dan tidak tertinggal.

Sektor-sektor rintisan yang menonjol antara lain edtech , fintech, dan healthtech, serta kehadiran yang kuat di industri-industri tradisional seperti pariwisata dan real estat. Hal ini mencerminkan kekayaan ekosistem serta kemampuan luar biasa untuk mengubah sumber daya input menjadi pencapaian inovatif dari rintisan.

Namun, perkembangan faktor-faktor dalam ekosistem startup inovatif di Vietnam masih lambat dan tidak berkelanjutan. Sebagian penyebabnya berasal dari hambatan dalam aktivitas startup, terutama investasi dan mobilisasi modal untuk proyek-proyek startup. Tahun 2024 masih menjadi tahun yang sulit bagi ekosistem startup Vietnam, karena periode "musim dingin pemanggilan modal" yang telah berlangsung sejak 2023 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Aktivitas menarik investasi belum mencatat kemajuan yang signifikan, sehingga memaksa banyak startup untuk menyesuaikan model bisnis mereka dan mencari cara untuk beradaptasi dengan konteks pasar yang sulit.

Dalam konteks ini, para ahli merekomendasikan bahwa ekosistem inovasi dan startup Vietnam perlu berorientasi pada tren-tren terkemuka di dunia . Saat ini, startup, baik global maupun di Vietnam, sangat berfokus pada transformasi digital dan transformasi hijau. Ledakan startup di bidang-bidang seperti kecerdasan buatan (AI), energi terbarukan, dan bioteknologi umumnya menunjukkan pergeseran yang kuat dalam ekosistem startup menuju solusi teknologi yang canggih dan berkelanjutan.

Tren ini semakin tak terelakkan seiring Revolusi Industri Keempat yang sedang berlangsung pesat di seluruh dunia. Vietnam telah kehilangan peluang dari tiga revolusi industri sebelumnya, sehingga Revolusi Keempat membawa prospek besar bagi negara-negara yang tidak memiliki fondasi industri yang kokoh seperti kita. Saat ini, jika kita tidak memanfaatkan peluang ini, Vietnam berisiko tertinggal.

Dalam konteks ini, transformasi digital menjadi faktor inti yang membantu startup bertahan dan berkembang. Di saat yang sama, transformasi digital membuka banyak peluang baru bagi startup untuk berinovasi, membantu bisnis meningkatkan efisiensi produksi dan manajemen, memangkas biaya, dan menjadi alat penting untuk menciptakan nilai-nilai baru. Berkat transformasi digital, bisnis dapat dengan mudah mengakses pasar global dan cepat beradaptasi terhadap fluktuasi pasar.

Sederhananya, startup inovatif yang terkait dengan transformasi digital adalah penerapan teknologi digital untuk mengubah cara operasional startup, sehingga menciptakan peluang baru dan meningkatkan efisiensi bisnis. Proses ini mencakup integrasi teknologi canggih terkemuka seperti AI, Big Data, Internet of Things (IoT), dan blockchain ke dalam seluruh operasi bisnis.

Tentu saja, transformasi digital tidak berhenti pada integrasi teknologi digital ke dalam bidang sosial-ekonomi, tetapi juga merupakan proses membangun metode produksi yang baru, canggih, dan modern. Hal ini juga sepenuhnya konsisten dengan tren dunia saat ini yang tak terelakkan, yaitu transformasi hijau. Selain tujuan pengembangan ekonomi digital, ekonomi hijau juga menjadi salah satu prioritas utama dalam mengembangkan ekonomi di tengah perubahan iklim yang terjadi dengan cepat.

Khususnya bagi Vietnam, semakin dekat kita menuju tahun 2030, semakin besar tekanan yang kita hadapi untuk mengurangi emisi karbon sesuai komitmen internasional. Ini merupakan peluang besar bagi perusahaan rintisan di bidang teknologi iklim, termasuk industri seperti energi terbarukan, efisiensi energi, penangkapan dan penyimpanan karbon, serta transportasi berkelanjutan. Transformasi hijau tidak hanya merupakan elemen penting dalam strategi pembangunan berkelanjutan perusahaan rintisan, tetapi juga mendukung bisnis Vietnam untuk berpartisipasi lebih mendalam dalam rantai pasokan global, sekaligus membuka prospek bagi Vietnam untuk menjadi negara pelopor di kawasan ini.

Sekali lagi, ditegaskan bahwa dua tren utama yang sedang membentuk kembali ekonomi global adalah transformasi digital dan transformasi hijau. Oleh karena itu, strategi transformasi ganda (menggabungkan transformasi digital dan transformasi hijau) menjadi solusi kunci, membantu startup di Vietnam mencapai tujuan bisnis, menuju pembangunan berkelanjutan. Lebih lanjut, ketika dipadukan dengan konektivitas regional yang kuat, serta menarik sumber daya, terutama investasi, keuangan, tenaga ahli, dan teknologi dari berbagai wilayah di dalam dan luar negeri, ekosistem startup inovasi nasional akan semakin ditingkatkan.

Dan perlu kebijakan pendampingan untuk menjangkau dunia

Startup teknologi Vietnam, VinCSS, baru saja mendapatkan penghargaan dari Frost & Sullivan sebagai pemimpin inovasi terobosan di bidang keamanan IoT global pada tahun 2024. Tahun 2024 menandai satu tahun upaya VinCSS, sebuah startup keamanan siber, untuk menjangkau dunia. Hanya dalam 1 tahun, VinCSS terus menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan bergengsi di kawasan ini seperti Autocrypt dari Korea, GoGoByte dari Tiongkok, FPT Software dari Vietnam di bidang keamanan kendaraan pintar; HiTRUST, Webcomm, Smart Displayer dari Taiwan (Tiongkok) di bidang manajemen identitas dan akses; perusahaan terkemuka dunia dalam perangkat dan komputer IoT yang melayani industri, ASRock Industrial di bidang keamanan perangkat IoT. Baru-baru ini, VinCSS telah menjalin kerja sama komprehensif di semua bidang dengan ST Engineering, grup teknologi, pertahanan, dan teknik terbesar di Singapura.

Tiga faktor berkontribusi dalam meningkatkan status ekosistem startup inovatif. (Foto: ChatGPT)

Merambah pasar luar negeri merupakan langkah strategis bagi startup ini dalam proses Seri B, dengan fokus pada perluasan skala, perluasan pasar, pencarian pelanggan baru, peningkatan pendapatan, dan peningkatan nilai perusahaan. Sebagai startup, VinCSS ingin memanfaatkan setiap peluang untuk berkembang.

Didirikan pada tahun 2018, dimulai dengan layanan keamanan TI tradisional, VinCSS dengan cepat mengidentifikasi peluang baru dan memperluas area bisnisnya. Di Vietnam, ini adalah satu-satunya unit yang menyediakan solusi keamanan untuk kendaraan pintar selama 5 tahun terakhir. VinCSS juga merupakan perusahaan pertama di Vietnam yang menyediakan produk, layanan, dan solusi untuk manajemen identitas dan akses tanpa kata sandi. Di bidang keamanan untuk perangkat IoT, VinCSS bahkan telah diakui sebagai pelopor global sebagai salah satu dari sedikit perusahaan di dunia yang berhasil mengomersialkan solusi keamanan IoT-nya serta menerima sertifikasi internasional pertama di dunia. Dapat dikatakan bahwa perusahaan ini telah mencapai keberhasilan tertentu di pasar domestik dengan pelanggan besar dan penting, menciptakan fondasi yang kokoh untuk bergerak menuju pasar internasional yang lebih besar. "Kami ingin berekspansi ke pasar internasional tidak hanya untuk mengembangkan bisnis kami, tetapi juga untuk belajar dari pengalaman, melakukan yang lebih baik dan mendapatkan ide-ide baru sehingga kami dapat kembali untuk memecahkan "masalah" domestik dan berkontribusi bagi Vietnam," kata Bapak Do Ngoc Duy Trac, CEO VinCSS.

Namun, memasuki pasar luar negeri yang luas dan oportunistik, startup Vietnam ini juga menghadapi banyak tantangan besar. Faktanya, Vietnam bukanlah negara dengan posisi tinggi di bidang teknologi. Vietnam seringkali dikenal dunia sebagai negara yang hanya mengolah, alih-alih menciptakan solusi dan produk baru. Posisi merek nasional seperti itu di kancah internasional juga membawa kesulitan bagi perusahaan teknologi Vietnam ketika mereka ingin menjangkau pasar yang baru dan kompetitif. Di saat yang sama, pasar baru ini merupakan wilayah yang asing dengan parameter yang berfluktuasi tak terhitung jumlahnya. Ketika kekuatan dari dalam negeri hilang, perusahaan Vietnam sangat mungkin membuat kesalahan...

Dapat dikatakan bahwa startup inovatif Vietnam menjangkau dunia setiap hari dengan semangat dan kecerdasan yang tangguh. Kini, di era transformasi digital dan transformasi hijau, ekosistem startup inovatif memainkan peran penting, mendampingi dan berdiri berdampingan dengan negara ini untuk melangkah lebih jauh di jalur integrasi yang mendalam dan pembangunan berkelanjutan. Namun, di samping peluang untuk meningkatkan ekosistem, masih banyak kesulitan dan tantangan yang perlu dihadapi di masa mendatang untuk menciptakan motivasi yang kuat bagi startup inovatif.

Salah satu kesulitan dan tantangan utama bagi usaha rintisan adalah masalah keuangan, koridor hukum, serta mekanisme dan kebijakan pendukung. Khususnya, mekanisme dan kebijakan untuk mendukung kegiatan usaha rintisan dikeluarkan secara tidak konsisten, dan tidak ada kebijakan preferensial yang mendorong bisnis untuk berinovasi sejak awal. Di sisi lain, kebijakan dukungan hukum bagi usaha rintisan di negara kita masih tumpang tindih, tidak jelas, dan harus melalui banyak prosedur administrasi. Semua ini merupakan kendala utama yang membuat proyek rintisan menghadapi banyak kesulitan dalam praktik bisnisnya. Untuk mengatasi tantangan dalam ekosistem usaha rintisan inovatif, para ahli usaha rintisan berpendapat bahwa perlu menyempurnakan mekanisme dan kebijakan yang sinkron dan jelas terhadap kelompok sasaran usaha rintisan, alih-alih tersebar dalam berbagai dokumen hukum seperti saat ini. Yang lebih penting, Pemerintah perlu meningkatkan dukungan dengan menyederhanakan prosedur hukum, menciptakan mekanisme terobosan untuk mendukung anggaran bagi tahap awal usaha rintisan inovatif, dan sekaligus membangun kebijakan untuk menarik investasi internasional dan mengembangkan pasar secara lebih efektif.

Ganoderma