(CLO) Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani dekrit yang menunjuk Tn. Alexander Nikitich Darchiev sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Rusia untuk Amerika Serikat, dan sekaligus menjabat sebagai pengamat tetap Rusia di Organisasi Negara-negara Amerika di Washington.
"[Saya mengeluarkan dekrit ini] untuk mengangkat Bapak Alexander Nikitich Darchiev sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Federasi Rusia untuk Amerika Serikat dan pengamat tetap Federasi Rusia untuk Organisasi Negara-negara Amerika di Washington," demikian pernyataan dekrit yang dipublikasikan di portal informasi hukum resmi Rusia.
Dengan pengalamannya yang luas, Tn. Darchiev diharapkan memainkan peran penting dalam membentuk kembali hubungan Rusia-AS selama masa yang penuh gejolak ini.
Duta Besar Rusia untuk AS Alexander Darchiev. Foto: Kementerian Luar Negeri Rusia
Penunjukan Bapak Darchiev muncul di tengah tanda-tanda mendinginnya hubungan Rusia-AS setelah bertahun-tahun tegang. Pada bulan Februari, dalam pertemuan antara pejabat kedua negara di Arab Saudi, Moskow dan Washington mencapai kesepakatan untuk mempercepat penunjukan duta besar bilateral.
Pekan lalu, Washington secara resmi menyetujui Bapak Darchiev dalam pertemuan lanjutan antara kedua belah pihak di Turki. Pertemuan selama enam jam di Istanbul tersebut bertujuan untuk memulihkan operasional normal kedutaan besar kedua negara, menandai langkah maju yang penting dalam hubungan bilateral.
Bapak Darchiev, 64 tahun, adalah diplomat veteran yang pernah menjabat dua periode di Kedutaan Besar Rusia di Washington dan menjabat sebagai duta besar untuk Kanada dari tahun 2014 hingga 2021. Sejak Oktober 2024, posisi duta besar Rusia untuk AS kosong setelah pendahulunya, Anatoly Antonov, meninggalkan jabatannya.
Penunjukan duta besar baru ini terjadi di tengah perubahan signifikan dalam kebijakan luar negeri AS. Presiden Donald Trump baru-baru ini menghentikan bantuan militer ke Kiev dan membuka perundingan langsung dengan Moskow setelah perselisihan verbal dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Gedung Putih. Langkah ini mengejutkan Kiev dan sekutu-sekutunya di Eropa, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang arah baru Washington dalam konflik Ukraina.
Hoai Phuong (menurut TASS, Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/nga-bo-nhiem-dai-su-moi-tai-my-post337338.html
Komentar (0)