Pada tanggal 24 Juni, pihak berwenang di wilayah Voronezh selatan Rusia menghimbau masyarakat untuk menghindari jalan raya M-4 yang menghubungkan Moskow dengan wilayah selatan karena konvoi militer sedang bergerak ke sana.
Melalui aplikasi Telegram, pihak berwenang mengatakan situasi terkendali dan berbagai tindakan sedang diambil untuk menjamin keselamatan publik.
Rusia menyelesaikan mesin pertama untuk roket Soyuz-5. (Sumber: Sputnik) |
Dalam perkembangan lain yang terkait dengan Rusia, pada tanggal 23 Juni, perusahaan antariksa Roscosmos mengumumkan bahwa negara itu telah menyelesaikan pembuatan mesin roket berbahan bakar cair pertama, RD-171MV, untuk uji terbang roket Soyuz-5.
Dalam siaran pers yang dipublikasikan di situs webnya, Roscosmos mencatat bahwa pihaknya juga berencana untuk menyelesaikan perakitan RD-171MV untuk roket Soyuz-5 kedua dan produksi mesin untuk yang ketiga tahun ini.
Hingga saat ini, Rusia telah berhasil melakukan lebih dari 20 uji coba mesin RD-171MV. Setelah lulus uji antar-departemen, perusahaan akan memulai produksi massal.
Menurut Roscosmos, daya dorong mesin RD-171MV melebihi 800 ton, menjadikannya mesin roket berbahan bakar cair terkuat di dunia .
Roket Soyuz-5, juga dikenal sebagai Irtysh, sedang dikembangkan di Rusia untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa otonom ke berbagai orbit dekat Bumi. Roket ini akan mampu mengangkut hingga 17 ton kargo ke luar angkasa.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)