ANTD.VN - Kementerian Keuangan baru saja menerbitkan Surat Edaran 67/2023/TT-BTC yang mengatur sejumlah pasal dalam Undang-Undang Usaha Perasuransian, Keputusan No. 46/2023/ND-CP yang merinci penerapan sejumlah pasal dalam Undang-Undang Usaha Perasuransian.
Surat Edaran Nomor 67 ini memiliki banyak tambahan baru, terutama penyempurnaan ketentuan keagenan asuransi, yang diharapkan dapat mendukung pengembangan jalur bancassurance yang sehat dan tepat sasaran.
Secara spesifik, Surat Edaran tersebut mengubah dan melengkapi sejumlah regulasi seperti: Menaikkan komisi agen asuransi untuk asuransi berjangka, asuransi pembayaran berkala, dan asuransi campuran; sekaligus mengubah besaran komisi tahun pertama untuk asuransi umum dan asuransi unit link; mengatur besaran bonus, tunjangan agen asuransi, dan tunjangan lain sebagaimana disepakati dalam kontrak agen asuransi.
Dengan demikian, bersama dengan Undang-Undang tentang Usaha Perasuransian dan Keputusan Presiden Nomor 46 Tahun 2023/ND-CP, Surat Edaran Nomor 67 ini menambahkan langkah penyempurnaan pengaturan terkait kegiatan keagenan asuransi, sehingga mendukung jalur keagenan; termasuk agen yang merupakan lembaga perkreditan, agar dapat beroperasi secara lebih sistematis, sehat, dan aman.
Saran yang tidak jelas telah membuat banyak orang kesal saat membeli asuransi terkait investasi baru-baru ini. |
Harus mencatat proses konsultasi asuransi terkait investasi
Surat Edaran 67 tersebut secara tegas mengatur bahwa dalam proses konsultasi produk asuransi, agen asuransi atau pegawai pada organisasi keagenan yang secara langsung melaksanakan kegiatan keagenan asuransi wajib memberikan informasi yang lengkap dan benar mengenai produk asuransi kepada calon pembeli asuransi, dengan menggunakan dokumen yang disediakan oleh perusahaan asuransi atau cabang perusahaan asuransi umum asing.
Untuk produk asuransi yang kompleks seperti produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi, Surat Edaran No. 67 telah menambahkan peraturan yang mengharuskan agen asuransi untuk mencatat proses konsultasi asuransi.
Selain itu, edaran tersebut melengkapi persyaratan dokumen dalam kontrak asuransi. Untuk produk asuransi jiwa jangka panjang dengan nilai tunai, perusahaan asuransi bertanggung jawab untuk menyediakan dokumen ringkasan dalam bentuk cetak kepada calon pembeli asuransi dan harus mendapatkan konfirmasi dari calon pembeli asuransi agar calon pembeli asuransi dapat mengakses informasi dengan lebih mudah, lebih memahami produk, hak, dan kewajiban saat berpartisipasi dalam kontrak asuransi jiwa sebelum memutuskan untuk menandatangani kontrak.
Periode pertimbangan 21 hari untuk partisipasi asuransi ditentukan sejak tanggal pembeli asuransi mengonfirmasi penerimaan dokumen-dokumen di atas.
Tidak boleh ditawarkan untuk dijual sebelum dan setelah 60 hari pencairan pinjaman
Untuk meningkatkan tingkat perlindungan hak nasabah untuk berpartisipasi secara proaktif, Surat Edaran No. 67 telah menambahkan peraturan bahwa lembaga kredit tidak diperbolehkan untuk memberi nasihat, memperkenalkan, menawarkan, atau mengatur penyelesaian kontrak asuransi yang terkait investasi bagi nasabah dalam waktu 60 hari sebelum dan sesudah 60 hari sejak tanggal pencairan seluruh pinjaman.
Selain itu, Surat Edaran No. 67 juga menambahkan sejumlah ketentuan untuk semakin memperkuat tanggung jawab perusahaan dalam memantau dan mengendalikan kualitas kegiatan bancasurance. Oleh karena itu, perusahaan asuransi wajib melakukan pemantauan dan pemeriksaan berkala untuk memastikan kualitas kegiatan pengenalan dan konsultasi produk asuransi oleh pegawai lembaga keagenan, segera berkoordinasi dengan lembaga keagenan untuk memeriksa, meninjau, dan menangani pengaduan calon nasabah asuransi terkait konsultasi pegawai lembaga keagenan, serta menangani pelanggaran (jika ada).
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)