Secara khusus, kegiatannya meliputi: pertunjukan budaya, kesenian rakyat (tarian barongsai dan naga, lagu daerah, gong, seruling, tari xoe, wayang air, nyanyian tinh lute-then, pembuatan petasan dari tanah liat...); pertunjukan koleksi ao dai warisan budaya dan kostum etnik: Jrai, Bahnar, Thai, Tay, Nung, Mong, Cham, Hre...
Bersamaan dengan itu ada pertunjukan dan pengalaman membuat patung tanah liat, menulis kaligrafi, membuat lukisan Dong Ho, boneka air, membuat ao dai ukuran mini...

Di sini, masyarakat dan wisatawan juga dapat ikut serta dalam permainan rakyat yang seru seperti: mendorong tongkat, menumbuk padi, berjalan di atas panggung, melempar bola, tarik tambang, berjalan di atas jembatan tali monyet, lompat karung, bermain engklek...
Terkait pengalaman kuliner tradisional, hidangan seperti nasi tabung bambu, ayam panggang, dan anggur kaleng (kelompok etnis Jrai dan Bahnar); gulungan nasi kukus, kue beras ketan, mie bihun, dll. (kelompok etnis Kinh); thang co, men men, nasi ketan lima warna, babi panggang Lang Son, kue daun (etnis minoritas utara) dan hidangan lezat yang terbuat dari tuna laut akan menjadi sorotan yang mengesankan di festival tersebut.
Selain itu, Panitia Penyelenggara juga akan membuat ulang stan yang menyajikan pengalaman kuliner selama masa subsidi (kacang tanah panggang, bir draft); memamerkan beberapa peralatan dan instrumen tenaga kerja yang digunakan dalam produksi selama masa subsidi...

Program ini diselenggarakan untuk berkontribusi dalam menghormati nilai-nilai warisan budaya suku-suku yang tinggal di provinsi ini dan suku-suku di seluruh negeri pada umumnya; mempromosikan budaya dan pariwisata . Melalui kegiatan-kegiatan berbasis pengalaman, generasi muda akan lebih memahami, lebih mencintai, dan bergandengan tangan untuk melestarikan, memelihara, dan mempromosikan nilai-nilai warisan.
Sumber: https://baogialai.com.vn/ngay-hoi-di-san-van-hoa-dien-ra-tu-ngay-21-den-23-11-tai-pleiku-post570968.html






Komentar (0)