Jadwal libur berlaku untuk semua prasekolah, pendidikan umum, pendidikan berkelanjutan, sekolah menengah, dan perguruan tinggi. Mulai 7 Oktober, lembaga pendidikan akan secara proaktif memantau perkembangan banjir dan sirkulasi badai untuk melaporkannya kepada Komite Rakyat di komune, distrik, dan Departemen Pendidikan dan Pelatihan, serta mempertimbangkan untuk mengizinkan siswa tetap di rumah jika kondisi cuaca masih memburuk.
Departemen Pendidikan dan Pelatihan meminta unit-unit untuk segera menerapkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian badai; memantau buletin peringatan secara ketat, memperbarui perkembangan cuaca secara berkala; meninjau dan melengkapi rencana untuk memastikan keselamatan mutlak bagi siswa, guru, dan administrator pendidikan, terutama di fasilitas dengan siswa asrama dan semi-asrama. Sekolah perlu memperkuat fasilitas, merelokasi aset-aset penting, mengatur tugas 24/7, dan menerapkan moto "4 di tempat" secara ketat.

Apabila kondisi cuaca masih belum kondusif, pimpinan satuan pendidikan, lembaga pendidikan, serta Komite Rakyat di tingkat kecamatan dan kelurahan akan secara proaktif memutuskan untuk memperbolehkan siswa tidak bersekolah, sekaligus menyusun rencana pembelajaran daring, memberikan les tambahan atau menyelenggarakan kelas susulan setelah bencana alam berlalu.
Setelah badai, sekolah perlu segera memperbaiki fasilitas yang rusak, menginventarisasi kerusakan, memastikan pengajaran dan pembelajaran segera stabil, dan tidak mengganggu program pendidikan.
Sumber: https://baolaocai.vn/ngay-mai-610-hoc-sinh-tinh-lao-cai-nghi-hoc-de-ung-pho-bao-so-11-post883745.html
Komentar (0)