Anggota parlemen muda menunjukkan tekad dan komitmen kuat untuk mendorong pembangunan berkelanjutan

Tanggal pembaruan: 16 September 2023 19:32:42

Menurut Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue, Pernyataan tentang “Peran pemuda dalam mendorong implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan melalui transformasi dan inovasi digital” menunjukkan tekad, konsensus yang tinggi, dan komitmen yang kuat dari para anggota parlemen muda.

Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue menyampaikan pidato penutup konferensi (Foto: QUANG PHUC)

Pada sore hari tanggal 16 September, Konferensi Global Parlemen Muda ke-9 berakhir setelah dua hari kerja yang aktif, mendesak, bersahabat, bersatu, dan penuh tanggung jawab. Konferensi ini merampungkan seluruh agenda resmi.

Pada sesi penutupan, konferensi mendengarkan laporan hasil tiga sesi diskusi; mendengarkan presentasi dan mengadopsi Pernyataan tentang "Peran pemuda dalam mendorong implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan melalui transformasi dan inovasi digital".

"Ini adalah pernyataan pertama Konferensi Parlemen Muda Global dari sembilan edisinya. Pernyataan ini menunjukkan tekad, konsensus yang tinggi, dan komitmen kuat para anggota parlemen muda Uni Antar -Parlemen (IPU) dalam mendorong implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan secara global," tegas Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue dalam sambutan penutupnya di konferensi tersebut.

Menurut Ketua Majelis Nasional Vietnam, keberhasilan Konferensi Global Parlemen Muda ke-9 menunjukkan bahwa Forum Parlemen Muda IPU merupakan forum yang sangat penting dan bermanfaat bagi para anggota parlemen muda. Keberhasilan konferensi ini juga menegaskan pentingnya peran serta anggota parlemen muda khususnya dan kaum muda pada umumnya sebagai calon pemilik negara, bangsa, dan dunia dalam mewujudkan tujuan dan tugas IPU dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pemimpin Majelis Nasional Vietnam adalah pemimpin IPU yang memimpin sesi penutupan.

Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue meminta Sekretariat IPU dan parlemen anggota IPU untuk menyebarluaskan hasil konferensi ini kepada KTT Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang akan segera diadakan di New York.

“Saya juga meminta IPU dan menyerukan kepada parlemen anggotanya untuk secara aktif mengimplementasikan Deklarasi Konferensi; sekaligus membangun mekanisme kerja sama dan dukungan timbal balik yang tepat, terutama antara negara maju dan negara berkembang dalam transformasi dan inovasi digital,” ujar Ketua Majelis Nasional Vietnam.

Pernyataan bersama konferensi tersebut menyatakan bahwa, meskipun pencapaian MDGs tinggal kurang dari 7 tahun, saat ini hanya 12% dari tujuan tersebut yang tercapai dengan baik, sementara 50% dari tujuan tersebut masih tertinggal cukup jauh hingga sangat jauh dari jadwal. Hasil ini tidak hanya membutuhkan pengakuan serius tetapi juga tindakan yang lebih drastis, dengan memberikan perhatian khusus pada kesenjangan yang masih ada dalam pencapaian tujuan pendidikan, kesetaraan gender, ketenagakerjaan dan pertumbuhan ekonomi, aksi iklim dan perdamaian, keadilan, serta kelembagaan, karena hal-hal ini merupakan perhatian yang sangat penting bagi kaum muda.

“Kita perlu bekerja lebih cepat, lebih kreatif, dan dengan urgensi yang lebih besar untuk mencapai agenda bersama yang telah disepakati semua negara,” para anggota parlemen muda itu berjanji dengan suara bulat.

Suasana sesi penutupan Konferensi

Konferensi tersebut juga sepakat bahwa peluang di masa depan jelas dan terbuka bagi semua orang, tetapi kesenjangan gender yang besar masih ada. Tidak masuk akal jika perempuan 26% lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki ponsel pintar dibandingkan laki-laki. Transformasi dan inovasi digital harus menjadi peluang untuk mendorong kesetaraan gender dengan memfasilitasi jalur baru bagi perempuan untuk meningkatkan otonomi mereka.

Sebagai inovator utama, pengguna teknologi, dan pemungkin teknologi, kaum muda memainkan peran krusial dalam mendorong transformasi dan inovasi digital.

Menurut ANH PHUONG (NDO)

Sumber