Decision Lab, sebuah unit yang berspesialisasi dalam mengevaluasi dan mengoptimalkan pemasaran digital, baru saja menerbitkan laporan tentang pasar F&B di Vietnam. Dari survei tersebut, 84% responden sedang mengurangi pengeluaran mereka. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi industri F&B di bulan-bulan terakhir tahun ini.
Menurut laporan Decision Lab, masyarakat Vietnam semakin berhati-hati dalam mengelola keuangan pribadi dan pengeluaran untuk makan di luar. Tren ini tak terelakkan mengingat ekonomi sedang menghadapi resesi dan biaya hidup yang terus meningkat.
Konsumen Vietnam cenderung mengurangi pengeluaran dan lebih berhati-hati saat makan di luar. Hal ini akan menjadi tantangan bagi bisnis F&B (Foto TL)
Dalam survei yang dilakukan oleh Decision Lab, hingga 84% peserta menetapkan batas pengeluaran untuk diri mereka sendiri. Di antara mereka, kelompok Gen Z (anak muda kelahiran antara tahun 1997 dan 2012) memimpin dengan 49% peserta survei mengatakan mereka benar-benar mengendalikan pengeluaran untuk makan di luar, jauh lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya.
Selain itu, 42% responden menyatakan kondisi keuangan mereka telah membaik. 63% konsumen memperkirakan kondisi keuangan mereka akan membaik dalam 12 bulan ke depan. Namun, perbaikan kondisi keuangan ini tidak akan digunakan untuk pengeluaran yang tidak penting, termasuk makan di luar.
Terkait aktivitas makan di luar rumah masyarakat Vietnam, Decision Lab menyatakan bahwa 57% konsumen lebih suka minum di kedai kopi dan kedai teh susu. Aktivitas ini juga menempati posisi tinggi dalam 10 besar aktivitas sosial luar rumah terpopuler masyarakat.
Diikuti oleh makan di warung kaki lima, warung gang, dan restoran dengan persentase masing-masing 48%, 48%, dan 43%. Restoran lokal seringkali menjadi pilihan utama masyarakat, membuat tantangan merek F&B yang sedang berkembang semakin nyata.
Faktor-faktor yang sangat dihargai oleh pengguna di bidang F&B meliputi: 52% responden memilih kualitas makanan; 47% memilih kualitas layanan dan profesionalisme staf; 44% memilih merek.
Minat di sektor F&B juga bervariasi berdasarkan usia. Generasi milenial (1981-1996) lebih memperhatikan kualitas makanan dan suasana di toko. Sementara itu, Generasi Z (1997-2012) lebih memperhatikan harga.
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/nguoi-tieu-dung-viet-ngay-cang-that-chat-chi-tieu-thach-thuc-cua-nganh-fb-post316343.html
Komentar (0)