
Tren penggunaan AI untuk mengubah foto potret menjadi model figur sedang viral di media sosial - Sumber: Facebook
Belakangan ini, menjelajahi media sosial memudahkan kita untuk melihat banyak pengguna memposting gambar model figur skala 1/7 dari diri mereka sendiri. Yang menarik, pembuatan gambar-gambar ini menjadi lebih mudah berkat chatbot AI.
Untuk membuat gambar seperti itu, pengguna cukup mengakses Gemini atau platform serupa, mengunggah gambar yang jelas, dan memasukkan perintah rendering. Sistem kemudian akan menampilkan figur yang tampak realistis berdiri di atas alas akrilik transparan, bersama dengan layar yang menampilkan proses rendering 3D, dan kotak figur bergaya BANDAI.
Meskipun tren ini menciptakan gambar yang hidup dan menarik yang memikat pengguna di berbagai platform media sosial, para ahli percaya bahwa hal ini menimbulkan risiko kebocoran informasi pribadi, karena data ini dapat dengan mudah dibeli, dijual, dan digunakan untuk melatih model AI.
Menurut Bapak Vu Ngoc Son, Kepala Komite Penelitian Teknologi Asosiasi Keamanan Siber Nasional, analisis menunjukkan bahwa dengan tren ketersediaan sumber data di internet yang secara bertahap menipis, para pengembang AI terus meluncurkan tren baru untuk mengekstrak lebih banyak data pengguna, terutama data gambar.
Dalam data pelatihan AI, gambar sangat berharga; melalui foto yang jelas, AI dapat mengidentifikasi identitas seseorang dan bahkan preferensi mereka.
"Praktik mengumpulkan dan menjual kembali foto ke perusahaan penambangan data cukup umum saat ini, dan pengguna perlu mewaspadai tren yang menggunakan gambar pribadi," saran Bapak Son.
Dalam menghadapi tren yang mudah menarik perhatian pengguna media sosial, para ahli keamanan memperingatkan bahwa konsekuensi langsungnya bisa berupa pengguna menerima banyak iklan dan merasa terganggu. Dalam jangka panjang, gambar-gambar tersebut dapat dieksploitasi untuk tujuan lain seperti penipuan dan pemerasan.
Mengingat risiko-risiko tersebut, pengguna sebaiknya hanya menggunakan alat AI populer yang disediakan oleh perusahaan yang bereputasi baik.
Batasi penggunaan perangkat dari produsen baru, dan hindari memasang aplikasi yang tidak dikenal di ponsel Anda, terutama aplikasi yang memerlukan izin akses data.
Pertimbangkan keseimbangan antara kebutuhan hiburan dan kebutuhan untuk melindungi informasi pribadi sebelum mengambil keputusan.
Sumber: https://tuoitre.vn/nguy-co-lo-thong-in-ca-nhan-tu-trend-dung-ai-bien-anh-chan-dung-thanh-mo-hinh-figure-2025090811434716.htm






Komentar (0)