Memiliki tubuh yang menarik dan seimbang adalah impian hampir semua orang, terutama wanita. Untuk mencapai tujuan tersebut, selain olahraga teratur dan aktivitas fisik, perlu juga dikombinasikan dengan pola makan yang sehat .
Namun, banyak orang, karena ingin menurunkan berat badan secepat mungkin, terburu-buru mengonsumsi obat penurun berat badan tanpa mempertimbangkan dampak negatifnya bagi kesehatan. Pelajari efek buruk obat penurun berat badan bagi tubuh, agar menjadi konsumen yang cerdas.
1. Dampak kesehatan
Obat penurun berat badan sering kali mengandung Methycellulose, Sterculia... Zat-zat ini tidak diserap ke dalam darah tetapi hanya tinggal di usus dan menyerap air, menyebabkan kembung dan rasa kenyang, sehingga pengguna tidak merasa lapar. Penggunaan obat penurun berat badan dapat menyebabkan diare, pusing, feses encer, dan penumpukan lemak.
Pasien akan merasa sangat tidak nyaman karena perut sering keroncongan, nyeri perut, dan kram perut. Yang lebih penting, obat ini tidak boleh digunakan dalam jangka panjang karena dapat mengurangi penyerapan vitamin (larut dalam minyak dan lemak) seperti vitamin A, D, E, dan K. Sementara itu, jika salah satu vitamin ini kekurangan, akan menyebabkan gangguan pada tubuh: osteoporosis akibat kekurangan vitamin D, gangguan pembekuan darah akibat kekurangan vitamin K...
2. Menyebabkan malnutrisi pada tubuh
Obat penurun berat badan seperti: Bensphetamine, Didrex, diethylpropion, Tenuate, Lorcaserin, Belvig, Bontril, dan phentermine semuanya mengandung Benzedrine, Phenamin, Amphetamine... zat-zat ini memengaruhi susunan saraf pusat yang menyebabkan insomnia, kehilangan selera makan, kehilangan rasa lapar dan tidak ingin makan, sehingga membuat penggunanya lelah.
Hal ini sangat berbahaya karena ketika berat badan Anda naik, itu berarti Anda tidak mendapatkan cukup energi. Konsekuensinya: Tubuh Anda kelelahan, kehilangan daya tahan, menyebabkan kantuk, insomnia, tekanan darah tinggi, dan sembelit.
3. Boros
Pil penurun berat badan hanyalah solusi sementara, karena makan dan minum adalah masalah sehari-hari. Jadi, kita melihat bahwa menggunakan pil untuk menurunkan berat badan sangat pasif, mahal, dan boros dalam hal makanan, karena kita menggunakan makanan untuk membawa nutrisi dan kesehatan bagi tubuh.
Semua obat penurun berat badan hanya efektif untuk jangka waktu singkat, bisa beberapa hari hingga beberapa bulan. Ketika kita berhenti menggunakan obat tersebut, tubuh kembali ke kondisi kelebihan berat badan, dan juga terpengaruh oleh efek samping yang ditimbulkan oleh obat penurun berat badan tersebut.
Untuk menurunkan berat badan secara efektif dan aman Anda harus:
Sesuaikan pola makan, gaya hidup, dan terutama aktiflah. Dibandingkan dengan menggunakan obat penurun berat badan cepat, metode ini menurunkan berat badan lebih sedikit dan lebih lambat, tetapi sangat aman.
Batasi makanan tinggi gula, pati, dan lemak, serta perbanyak konsumsi sayur dan buah. Jangan makan malam terlalu kenyang atau terlalu malam. Sesuaikan gaya hidup Anda dengan tepat, batasi begadang atau bangun siang. Yang terpenting, jagalah olahraga teratur setiap hari.
- Jika Anda benar-benar gemuk dan perlu menggunakan obat untuk menurunkan berat badan, Anda perlu menemui dokter dan mendapatkan resep untuk dosis dan petunjuk cara penggunaannya.
Sumber: https://soyte.camau.gov.vn/bai-khoa-hoc-chinh-tri-va-xa-hoi/nguy-co-suc-khoe-tu-thuoc-giam-can-291601






Komentar (0)